Belum Genap Sebulan TMMD, TNI Berhasil Buka Akses Alorawe -Tedakisa

Belum sampai sebulan pelaksanaan operasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), pra prajurit TNI bersama Masyarkat Desa Tedakisa berhasil menuntaska

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Alfred Dama
FOTO PK/ ADIANA AHMAD
Ilustrasi: Anggota TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 1625/ Ngada bersama Warga Tedakisa memperbaiki Kapela St. Fransiskus Asisi Munde, Desa Tedakisa, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Senin (3/10/2016). 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad

POS KUPANG.COM, MBAY -- Belum sampai sebulan pelaksanaan operasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD), pra prajurit TNI bersama Masyarkat Desa Tedakisa berhasil menuntaskan seluruh program pembangunan fisik yang ditargetkan dalam operasi tersebut.

Salah satunya, Program pembukaan jalan baru untuk membuka akses Alorawe ke Tedakisa.

Kepala Desa Tedakisa, Ignatius Laki yang dihubungi Rabu (12/10/2016) malam, mengatakan, seluruh program fisik yang direncanakan selama operasi TMMD sudah 90 persen.

"Baik jalan Tedakisa-Alorawe, pembangunan lima unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun rehab kapela sudah hampir rampung. Tinggal pekerjaan finishing. Hari Jumat ini (14/10/2016) sudah selesai,"demikian Ignatius.

Ignatius mengungkapkan kemajuan fisik yang dicapai memang cukup cepat. "Ini berkat kerja sama dengan para prajurit. Terima kasih TNI telah membantu kami. Jalan yang baru dibuka ini sangat berarti bagi kami baik di Desa Tedakisa maupun bagi Masyarakat Alorawe," ungkap Ignatius.

Ignatius mengatakan, jalan yang baru dibuka selama operasi TMMD memudahkan masyarakat Alorawe untuk akses ke daerah lain maupun masyarakat dari luar yang akan ke Alorawe tanpa kuatir terjadi kecelakaan seperti melalui jalur Rendu-Alorawe.

"Kalau lewat jalan ini, tidak terlalu terjal. Tingkat kerawanan terhadap kecelakaan lebih rendah dibandingkan lewat Rendu. Bagi kami masyarakat Tedakisa, jalan ini cukup membantu kami untuk ke Alorawe, maupun sebaliknya, karena dua daerah ini memiliki potensi yang luar biasa baik di sektor pertanian, perkebunan maupun peternakan," jelas Ignatius.

Ia mengatakan, selama ini akses dari Tedakisa ke Alorawe memang tidak ada. Masyarakat Tedakisa yang ke Alorawe maupun sebaliknya, demikian Ignatius, harus melalui Mbay, ibukota Kabupaten Nagekeo dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

"Sekarang dan masa yang akan datang, lalu lintas barang dan jasa antar dua desa ini maupun dari dua desa ini ke Mbay lebih mudah dengan tingkat kerawanan lebih rendah. Masyarakat Alorawe mempunyai dua pilihan pasar untuk komoditi unggulan dari daerah itu. Bisa ke Mbay, bisa juga ke Bajawa karena akses ke Bajawa, Kabupaten Ngada dari Tedakisa juga dekat," tambah Ignatius.*

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved