Lipsus Obat di RSUD Yohannes Kupang

Ketua YLKI NTT Minta Manajemen RSUD Kupang Jangan Anggap Enteng

Manajemen Rumah Sakit Umum Prof. Dr WZ Johannes Kupang diharapkan jangan menganggap enteng masalah kehabisan obat bagi pasien BPJS.

zoom-inlihat foto Ketua YLKI NTT Minta Manajemen RSUD Kupang Jangan Anggap Enteng
PK/VEL
Marthen L Mullik, Ketua YLKI NTT

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Novemy Leo

POS-KUPANG.COM, KUPANG - KETUA Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi NTT, Marthen Mullik berharap manajemen Rumah Sakit Umum Prof. Dr WZ Johannes Kupang jangan menganggap enteng masalah kehabisan obat bagi pasien BPJS.

"Ini membuktikan bahwa pelayanan publik di Kota Kupang, termasuk manajemen RSU Johannes Kupang masih jauh dari harapan," kata Marthen, Jumat (7/10/2016). Ia menyatakan, jika kekurangan dan kehabisan obat bagi pasien BPJS masih terjadi maka pasti ada yang tidak beres di dalamnya.

"Pasien sudah sakit, lalu obatnya bayar lagi, padahal dia adalah pasien BPJS. Lalu biaya pembelian obatnya tidak diganti lagi karena prosedurnya sangat rumit," kata Marthen.

Marthen berharap manajemen RSU Johannes Kupang segera memperbaiki kualitas pelayanan mereka.

Mengenai ruang rawat inap yang sudah lebih baik, Marthen mengatakan, hal itu memang harus dirasakan pasien. Meski demikian, Marthen berharap agar ke depan bukan saja bangunan fisik tapi ketersediaan obat-obatan harus lebih diperhatikan. (vel)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved