Inilah Sosok Iin: Terkenal Riang Saat SMA, Jadi Caddy Golf, hingga Memutilasi Anak Kandung
Penyidik dari Polres Jakarta Barat akan memanggil keluarga Mudmainah untuk dimintai keterangan terkait kehidupan Mudmainah dan juga kasus mutilasi yan
"Selama kondisinya belum stabil ya kita tidak bisa ambil keterangan.
Kemarin itu kan sempat ditanya-tanya dia sama polisi, yah dia bilang merasa tidak bersalah," kata Awi, Selasa (4/10).
Polisi menduga, jika Mudmainah memiliki penyakit kejiwaan. Sampai saat ini pun, kondisi kejiwaan tersangka masih belum juga stabil.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan perawatan pada jiwanya pelaku.
Tim dokter pun sesekali mengajukan pertanyaan kepada Mudmainah. Pertanyaan itu juga untuk mengetahui sejauh mana kejiwaan pelaku terganggu.
Periang
Sebelum dihinggapi rasa stres beberapa tahun belakangan, keluarga menyampaikan bahwa sosok Mudmainah punya banyak teman semasa sekolah di SMAN 56 Jakarta.
Menurut keluarga dia adalah sosok periang. Hampir setiap hari ada saja rekannya yang main ke rumah.
"Kakak saya itu periang. Dia sama anak kecil saja ramah sekali," kata Mohamad Riswandi alias Aris (27), adik bungsu Mudmainah.
Dia menyelesaikan bangku SMA di tahun 2005. Lalu kemudian bekerja menjadi caddy golf.
Selama menjadi caddy golf, Mudmainah mulai menjalankan impiannya.
Sang kakak, Mohamad Wahidin (35), bercerita bahwa Mudmainah sangat ingin menyenangkan kedua orangtuanya.
Saat dia jadi caddy golf itulah semuanya ia lakukan, termasuk mengajak jalan-jalan kedua orangtuanya dan bersenang-senang.
Menurut keluarga, semua itu hilang saat Mudmainah mulai kenal dan menjalin hubungan dengan Deni Siregar hingga akhirnya mereka menikah. (bin/ote/Warta Kota)
