Pilgub DKI Jakarta

Peneliti LIPI Yakin PDIP Tunjuk Risma Calon Gubernur DKI

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dijadwalkan mengumumkan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Selasa (19/9/2016) besok.

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/Achmad Faizal
Risma dan Megawati berkeliling Taman Harmoni Surabaya, Minggu (1/5/2016). 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dijadwalkan mengumumkan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI, Selasa (19/9/2016) besok.

Tiga nama digadang-gadang akan didukung partai berlambang kepala banteng itu yakni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang merupakan kader PDIP Djarot Saiful Hidayat dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Risma juga merupakan kader PDIP.

Untuk mengetahui siapa yang akan didukung PDIP di Pemillihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, peneliti politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan hal itu bisa dilihat dari sepak terjang PDIP selama ini.

"Karena PDIP (saat ini) partai pemenang, ketika PDIP bukan partai pemenang, dia juga mengusung kadernya sendiri," ujar Siti kepada wartawan di kantor PP. Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/9/2016).

Di Pilkada 2012 lalu, PDIP yang saat itu bukan merupakan partai pemenang berani untuk mengusung kader sendiri sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta yakni Joko Widodo alias Jokowi.

Saat ini PDIP merupakan partai pemenang pemilihan legislatif (pileg) dan di Jakarta PDIP juga merupakan partai dengan suara terbanyak.

Siti mengaku sulit untuk membayangkan PDIP mendukung non-kader.

"Logika saya mengatakan tidak mungkin partai pemenang tapi dia mendukung kader lain. Oleh karena itu ya tidak ada kecenderungan itu," jelasnya.

Menurut berbagai survei, Ahok adalah kandidat dengan elektabilitas tertinggi, dan sebagai petahana mantan kader Partai Golkar dan Partai Gerindra itu pastinya memiliki sejumlah kelebihan dibanding kandidat lain. Namun Siti yakin Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan terkesima dengan hal itu.

"Jadi bukan partai yang terkesima begitu saja dengan sosok siapapun itu terutama survei belum tentu jadi pertimbangan serius," terangnya.

Lalu siapa menurutnya yang berpotensi untuk didukung oleh PDIP, Siti agak yakin bahwa Tri Rismaharini alias Risma adalah kader yang akan diusung partainya sendiri di Pilkada DKI Jakarta.

Sinyal tersebut salah satunya terlihat dari pujian Megawati untuk Risma, di sekolah calon kepala daerah yang digelar PDIP, 2 September lalu.

"Tidak biasanya juga Bu Mega memujinya agak panjang," katanya.

Di sekolah calon kepala daerah, Megawati memuji isi dari mobil dinas Risma, sepatu boot, gunting, cangkul, serok, jas hujan dan pengeras suara. Mega juga memuji Risma yang tidak pernah lepas dari handy talky, yang digunakan Wali Kota Surabaya untuk memantau anak buahnya. Maksudnya bahwa Risma dikenal merakyat dan mampu bekerja untuk rakyat.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved