Kopi dan Sasando Memikat Wisatawan Vietnam
Tim menyediakan pin dan dompet gratis bagi pengunjung. Di sebelahnya, terdapat 'photo booth' dengan nuansa Bali.
Diana adalah virtual reality developer. Ia mengembangkan kaca mata yang tersambung dengan video 360 derajat. Ketika pengunjung mengenakan 'kacamata ajaib' itu, akan tersaji pemandangan tempat-tempat wisata itu ke penjuru mata memandang.
"Teknologi ini sebenarnya digunakan untuk game. Namun, kami aplikasikan ke seperti ini. Tujuannya, memberikan pengalaman yang sebenarnya kepada pengunjung sehingga ia minimal tertarik untuk datang ke tempat wisata itu," ujar Diana.
Seluruh pengunjung yang mengenakan kaca mata itu, menurut Diana, sangat terkesan. Mereka seakan berada di tempat wisata tersebut sehingga bagi orang di sekelilingnya dianggap aneh.
"Misalnya, dia sedang melihat video 360 di laut. Dia bisa teriak-teriak sendiri. Apalagi kalau anak kecil yang pakai, dia bisa berlagak seperti berenang. First impression inilah memang yang kami sasar," ujar dia. (kompas.com/fabian januarius kuwado)