Jadi Ahok atau Taufik yang Bohong?

Keduanya saling tuding mengenai penurunan kontribusi tambahan pengembang reklamasi dari 15 persen menjadi 5 persen.

Editor: Alfred Dama
KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik seusai paripurna, di Gedung DPRD DKI, Rabu (16/9/2015). 

"Omongan Pak Gubernur, silakan klarifikasinya ke Pak Gubernur."

"Omongan Taufik juga, silakan konfirmasi ke yang bersangkutan. Jangan ke saya, nanti kacau," ujar dia saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Rabu (7/9/2016).

Menurut Saefullah, saat berada dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, dirinya mengaku tidak mengetahui apa yang dibicarakan antara Ahok dan Taufik saat itu.

Ia mengaku duduk di posisi yang agak berjauhan dari keduanya.

"Kan kadang dia berdua ngomong di sebelah sana, saya di sini kan enggak nyambung," ujar Saefullah.

Ia menyatakan pembahasan mengenai rancangan peraturan daerah Rencana Tata Ruang Kawasan Stategis Pantai Utara Jakarta (Raperda reklamasi) selalu disampaikan melalui rapat resmi.

Menurut Saefullah, dalam rapat resmi selalu ada petugas dokumentasi yang merekam jalannya rapat.

Karena itu, jika memang ada pembahasan mengenai rencana penurunan kontribusi tambahan antara Ahok dan Taufik, ia yakin hal itu sudah disampaikan melalui rapat yang didokumentasikan.

"Kan direkam semua, buktiin saja lewat rekaman. Kan memori saya terbatas. Jadi buktikan saja lewat rekaman," kata dia.(*)
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Siapa yang Benar, Ahok atau Taufik?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved