Kasus Human Trafficking NTT
Pemalsuan Stempel Bisa Bersamaan Dengan Tanda tangan
Pengamat hukum Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr. Karolus Kopong Medan,S.H,M.Hum 0mengatakan, modus pemalsuan stempel dan tanda tan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/EDY HAHONG
SEMINAR -- Seminar penanganan TKI yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) NTT (25/11/2015) di Hotel Silvya Kupang.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru
POS KUPANH.COM,KUPANG -- Pengamat hukum Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (Undana), Dr. Karolus Kopong Medan,S.H,M.Hum 0mengatakan, modus pemalsuan stempel dan tanda tangan itu biasa bersamaan.
"Jadi kalau mau diusut harus dua-duanya karena stempel dan tandatangan itu satu paket," kata Karolus kepada Pos Kupang.Com, Jumat (26/8/2016).
Menurut Karolus, modus pemalsuan stempel itu biasanya satu paket dengan tanda tangan, namun bisa juga stempelnya asli tapi tanda tangannya yang dipalsukan.
Berita Terkait