Pantai Maukaro: Potensi Alam yang Terabaikan
Sepanjang mata memandang akan terlihat gulungan ombak serta tanaman padi yang memanjakan mata bagi siapa saja yang melihatnya.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
Laporan wartawan Pos Kupang, Romualdus Pius
POS KUPANG.COM, KUPANG - BAGI para pengguna jalan di wilayah utara Kabupaten Ende dan berjalan di sepanjang pantai, pasti akan menemukan obyek wisata alam pantai yang terbesar mulai dari Kecamatan Maukaro hingga Kecamatan Kota Baru. Sepanjang mata memandang akan terlihat gulungan ombak serta tanaman padi yang memanjakan mata bagi siapa saja yang melihatnya.
Berbagai potensi alam yang ada di daerah itu mulai dari tanaman kopi, kakao, kelapa dan potensi perikanan. Namun, berbagai potensi alam tersebut sejauh ini belum maksimal dimanfaatkan oleh pemerintah dan masyarakat. Buruknya infrastruktur terutama jalan raya baik jalan utama sepanjang lintas utara maupun jalur jalan dari desa menuju ke jalan utama membuat roda perekonomian di daerah itu relatif lamban.
Dari sejumlah potensi alam yang ada tercatat ada kawasan pantai di Kecamatan Maukaro mulai dari Desa Kebirangga hingga Desa Nabe yang sangat indah. Keindahan itu terlihat dari pasir putih bercampur pasir hitam serta gulungan ombak yang saat ini relatif kecil ibarat air danau. Selain itu terdapat hamparan hutan bakau juga sejumlah pulau kecil yang terdapat di laut. Untuk lebih menikmati keindahan alam yang ada diharapkan pengunjung mendatangi daerah itu pada sore hari karena dipastikan bisa menikmati hilangnya cahaya matahari yang seakan ditelan laut Flores dari kejauhan. Kilauan cahaya matahari di atas laut menambah eksotisme keindahan Laut Flores di sore hari.
Bagi pengunjung yang hendak menikmati keindahan alam di kawasan utara Kabupaten Ende utamanya di Kecamatan Maukaro bisa diakses melalui jalan darat dari arah Kota Maumere maupun dari Mbay, Kabupaten Nagekeo. Sedangkan dari Kota Ende, pengunjung bisa mengaksesnya dari arah Kecamatan Detusoko lalu memasuki Kecamatan Wewaria serta belok ke arah kiri menuju ke arah Kecamatan Maukaro. Saat tiba di daerah Maukaro, pengunjung bisa menikmati keindahan laut mulai dari Desa Nabe hingga ke pusat Ibukota Kecamatan Maukaro di Desa Kebirangga. Di sepanjang lintasan jalan itu pengunjung bisa melihat panorama alam berupa laut berikut pantainya juga kicauan burung di balik rimbunan pohon bakau.
Namun, di balik keindahan alam itu ada ancaman nyata bagi kelangsungan keindahan alam yang ada, yakni ada tindakan oknum warga tertentu yang terkadang mencari ikan dengan cara instan, yakni menggunakan bom ikan maupun potasium. (*)