KMP2 Surati Gubernur NTT Minta Tangguhkan Penerbitan SK KPID NTT

Koalisi Masyarakat Peduli Penyiaran (KMP2) NTT menyurati Gubernur NTT meminta agar menangguhkan penerbitan Surat Keputusan (SK) terhadap anggota KPID

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/EDY HAYON
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya ikut mendonorkan darah 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Oby Lewanmeru

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Koalisi Masyarakat Peduli Penyiaran (KMP2) NTT menyurati Gubernur NTT meminta agar menangguhkan penerbitan Surat Keputusan (SK) terhadap anggota KPID NTT.

Surat ini diterima Pos Kupang di Kantor DPRD NTT, Jumat (22/7/2016).

Surat ini ditandatangani Ketua KMP2 NTT,Agustinus Bole Baja dan Sekretaris , Tomi Tangkur.

KMP2 NTT menilai proses seleksi dan penetapan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTT diduga bermasalah.

Menurut Baja,melihat proses sejak awal sampai pada pembentukan tim seleksi hingga penetapan anggota KPID NTT diduga bermasalah.

"Atas kondisi ini,kami sudah menyurati Gubernur NTT, KPID Pusat, Ketua DPRD NTT, Ketua Komisi I DPRD NTT, Ketua KPID NTT dan Lembaga Penyiaran se- NTT ,"kata Baja.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved