Organda Yakin Peremajaan Bajaj Tak Menyulitkan Pemilik
- Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, proses peremajaan bajaj roda tiga ke bajaj
POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Ketua DPD Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, proses peremajaan bajaj roda tiga ke bajaj roda empat akan sama seperti peremajaan yang dilakukan dari bajaj yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ke bajaj dengan menggunakan bahan bakar gas.
Menurut Shafruhan, peremajaan itu tidak akan membuat pemilik bajaj kesulitan mengganti bajajnya.
Pemilik bajaj, lanjut dia, bisa menggunakan sistem kredit yang akan dibantu oleh perusahaan penyedia bajaj.
"Ya prosesnya tinggal diremajain saja, sama seperti bajaj lama diganti sama bajaj gas," ujar Shafruhan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/7/2016).
Terkait tarif bajaj jika nantinya sudah menjadi roda empat, Shafruhan mengatakan bahwa tarifnya tidak akan berbeda jauh dengan tarif bajaj saat ini.
Menurutnya, bajaj roda empat tidak masuk dalam kategori mewah meskipun sudah menjadi roda empat.
"Hampir sama (tarifnya), karena enggak masuk ke kategori mewah, cuma lebih terjangkaulah. Yang penting bisa menampung penumpang lebih baik dibanding roda tiga," ujat Shafruhan.
Organda bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta meremajakan bajaj roda tiga menjadi bajaj roda empat.
Kapasitas bajaj itu bisa memuat penumpang sebanyak tiga orang. Namun, kapasitas mesin tidak akan lebih dari 300 cc.
Peremajaan ini dilakukan agar bajaj tidak menyalahi undang-undang. Di samping itu, pihaknya ingin agar angkutan umum di Ibu Kota memiliki standar pelayananan yang baik.(Kompas.Com)