Sekali Panen Melon-Semangka Hendrik Dapat Rp 100 Juta
Buah melon dan semangka milik Hendrik Tonardi dan Mustain alias Mas Yus, sekali panen menghasilkan omzet sekitar Rp 100 juta.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa
POS KUPANG.COM, RUTENG - Ibarat gayung bersambut. Gebrakan Pemerintah Manggarai menjadikan daerah produsen hortikultura (sayur dan buah-buahan) direspon petani dan usawahan setempat. Buah melon dan semangka milik Hendrik Tonardi dan Mustain alias Mas Yus, sekali panen menghasilkan omzet sekitar Rp 100 juta.
"Soal pendapatan itu, sebenarnya rahasia. Usaha holti terutama buah-buahn tertentu mendatangkan uang lebih besar dalam waktu relatif pendek. Tetapi, kita harus tekun dan telaten," terang Hendrik Toanardi, pemilik kebun semangka Toko Tani Selamat, kepada Pos Kupang,Minggu (26/6/2016).
Hari Minggu itu, Hendrik mengajak Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ir.Vinsen Marung, melakukan panen perdana melon dan semangka dibudidayakan di Nangawoja, Desa Tal,Kecamatan Satarmese, 35 Km arah selatan Kota Ruteng. Di atas lahan ujicoba seluas setengah hektar ditanam 2.000 pohon melon dan 800 pohon semangka, tiga bulan silam.
Letak kebun buah puluhan meter dari pesisir pantai selatan Laut
Flores, berseberangan dengan tambak ikan nila dan karper milik
Hendrik. Buah melon dan semangka tempak segar,mulus dan besar bergantungan di pohonya membuat setiap yang menyaksikan menahan air liur merasakan citarasanya. (*)