Berita Kota Kupang
TNI Gadungan Sudah Dicari Selama Tiga Tahun Baru Ketemu
Anggota TNI gadungan, Anthonius Dawa dihajar Massa hingga babak belur lantaran sudah dicari tiga tahun
Penulis: alwy | Editor: Marsel Ali
Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi
POSKUPANG.COM, KUPANG - Anggota TNI gadungan, Anthonius Dawa dihajar Massa hingga babak belur lantaran sudah dicari tiga tahun oleh keluarga korban baru ketemu di Kota Kupang, Senin (30/5/2016) pagi.
Anton menipu Yacob Bureni, warga Desa Marbaun, Kecamatan Amarasi, Kabupaten dengan menjanjikan anaknya lulus mengikuti seleksi calon siswa TNI AD tahun 2013 dengan syarat membayar uang sebesar Rp 75 juta.
"Korban sudah menyerahkan uang itu kepada Anton tetapi anaknya tidak lulus juga. Korban menyerahkan uang di kos belakang STIM Penfui tiga tahun lalu. Merasa ditipu, korban mencari Anton dan baru ketemu hari ini di samping tempat foto copy di dekat Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT, " kata Kapolsek Oebobo, Kompol I Nyoman Budi Artawan kepada Pos Kupang, Senin (30/5/2016).
Kapolsek Nyoman mengungkapkan, penangkapan Anton bermula ketika Anton memarkirkan mobilnya di warung samping Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT. Saat itu Anton hendak foto kopi KTP.
"Saat Anton turun dari mobil, Yacob melihatnya dan memberitahukan anaknya Akmi Bureni. Tak berapa lama kemudian, Akmi memegang tangan Anton. Anton meronta lalu memukul Akmi. Dan Akmi membalas memukul hingga mengundang masa ikut ramai-ramai mengeroyok Anton hingga babak belur," kata Kapolsek Nyoman.