Anggota PMKRI St. Yohanes Don Bosco Buang Perilaku Suka Berkelahi
Tingkahlaku suka berkelahi cukup sudah. Kita tak ingin PMKRI terus berjalan di jalan gelap.
POS KUPANG.COM, KEFAMENANU- PMKRI St. Yohanes Don Bosco, Cabang Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), menggelar perayaan Diesnatalis ke 15, di Marga PMKRI, Jumat (13/5/2016) malam.
Dalam kegiatan itu pihaknya mengedepankan spritualitas kader PMKRI yang diwujudkan dalam bentuk tiga benang merah, yakni intelektualitas, kristianitas dan fraternitas.
Disaksikan Pos Kupang, kegiatan yang dilaksakan di Marga PMKRI St. Yohanes Donbosko, Kefamenanuu dihadiri sejumlah anggota PMKRI dan para senior alumni tahun 2001, seperti Felix Bere Nahak sebagai ketua termandat 15 tahun silam dan salah satu anggota yang saat ini menjadi anggota DPRD TTU, Theodorus Tahoni.
Kegiatan diawali doa bersama dilanjutkan pemotongan tumpeng serta sambutan Ketua PMKRI, Yohanes Naihati dan perwakilan alumni Kristoforus Efi. "Kita harus wujudkan yang namanya tiga benang merah dalam proses pengkaderan PMKRI," kata Naihati menyemangati segenap kader PMKRI dalam segala pola aktivitasnya.
Dalam testimoni alumni senior angkatan 2001-2016 oleh Felix Bere Nahak dan Theo Tahoni, Alfons Naisaban, Dominikus Nitsae dan Max Leltakaeb, sejumlah alumni menceritakan hiruk-pikuk sebagai Ketua PMKRI Kefamenanu pada era mereka.
"Kami ucapkan terima kasih untuk PMKRI Kupang yang turut mendukung kami," ungkap Dominikus Nitsae,
Felix Bere Nahak memberi catatan penting dimana harus menghargai jasa para alumni. PMKRI sebagai mesin pencetak kader. Tingkahlaku suka berkelahi cukup sudah. Kita tak ingin PMKRI terus berjalan di jalan gelap. Saya bangga karena dilahirkan dari rahim PMKRI," cetus Ketua KPUD TTU ini.
Theo Tahoni menambahkan, PMKRI harus belajar dari kesederhanaan, unik dan visioner.
"Kita tetap komitmen untuk terus maju secara kerja dan nyata. PMKRI harus bangkit dan semangat," tegas Tahoni anggota DPRD TTU dua periode ini. (abe)