Puluhan Teroris Susupi Pengungsi Masuk ke Jerman

Jerman menyelidiki 40 perkara anggota ISIS memasuki negara tersebut bersama gelombang pengungsi dari Timur Tengah baru-baru ini

Editor: Ferry Ndoen
FOTO/AFP
Dalam foto yang diambil pada 8 September 2014 ini terlihat tim penyelamat AL Italia membantu para pengungsi keluar dari perahu mereka di Laut Tengah. Para imigran itu berangkat dari Afrika menuju ke Eropa untuk mengadu nasib. 

POS KUPANG.COM - Pihak berwenang Jerman menyelidiki 40 perkara anggota ISIS memasuki negara tersebut bersama gelombang pengungsi dari Timur Tengah baru-baru ini, kata pernyataan kepolisian federal, Rabu.

Hasil penyelidikan itu menunjukkan dua kali lipat dari jumlah perkara sejak Januari dan diduga menjadi perhatian mendalam atas tingkat ancaman di Jerman, yang belum pernah mengalami serangan besar ISIS seperti yang mengguncang negara tetangganya, Prancis dan Belgia, beberapa bulan lalu.

Sebelumnya, pemerintah Jerman mengabaikan ancaman anggota ISIS memasuki Eropa bersama gelombang pendatang, sebagai upaya menghindari kekhawatiran mendalam warga atas gelombang tersebut, yang mencatat 1,1 juta orang pada tahun lalu.

"Saya tidak menyampaikan rahasia kepada Anda ketika saya mengatakan bahwa saya khawatir akan besarnya jumlah pendatang, yang jatidirinya tidak kami ketahui karena mereka tidak punya dokumen saat memasuki negara ini," kata Maassen.

Jumlah pendatang yang memasuki Jerman telah mencapai puncaknya, yakni lebih dari 10.000 orang per hari pada musim gugur lalu, namun menurun drastis pada beberapa bulan terakhir karena penutupan perbatasan Yunani-Makedonia dan kesepakatan antara Uni Eropa dan Turki yang mematahkan semangat para pengungsi untuk menyeberangi Laut Aegean. *)

Sumber:
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved