Pilot Lion Air Mogok Kerja

Bukan Gaji, Apa yang Dicari Pilot Asing di Indonesia?

Pagi hari kemarin tanggal 9 Mei 2016, saya diminta memberikan pembekalan kepada lebih kurang 50 orang student pilot

Editor: Rosalina Woso
TRIBUNNEWS / DANY PERMANA
Calon pilot berlatih di dalam mesin simulator penerbangan milik Garuda Indonesia di Pusdiklat Garuda, Kosambi, Jakarta Barat, Kamis (26/6/2014). Pelatihan keselamatan penerbangan bagi awak kabin semakin menjadi prioritas utama bagi maskapai penerbangan. 

Luruskan kesimpangsiuran

Intinya, kesimpangsiuran informasi yang beredar belakangan ini bahwa Indonesia masih membutuhkan banyak pilot perlu diluruskan.

Sebenarnya, berapa jumlah kebutuhan pilot berbanding dengan jumlah pesawat dan dihadapkan dengan jumlah lajunya pilot yang pensiun harus terinformasi dengan valid dan resmi.

Komposisi perhitungan jam terbang dan waktu istirahat di setiap maskapai pun seyogyganya menjadi syarat menghitung komposisi perbandingan jumlah pesawat dan pilot. Misal saja idealnya untuk satu pesawat narrow body, harus tersedia 4 hingga 5 set pilot (terdiri dari captain & first Officer ).

Sementara itu, realitanya sekolah pilot milik pemerintah (STPI Curug ) yang dulu "gratis" , sekarang juga sudah di pungut biaya, sehingga untuk menjadi pilot saat ini syaratnya adalah "harus punya uang".

Dengan demikian, kesempatan bagi putra bangsa terbaik untuk dapat dengan bebas bersaing untuk diseleksi dan ikut mendapat beasiswa sudah tidak seperti dahulu lagi.

Sebagai tambahan catatan, perlu diketahui dalam soal kualitas, sekali lagi skill anak-anak Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain. Banyak pilot Indonesia yang juga laku dan sangat disegani di berbagai Maskapai penerbangan luar negeri.

Dalam hal ini perlu digaris bawahi bahwa dari sisi kualitas sebagai seorang pilot, orang-orang Indonesia tidak kalah dari pilot asing. Masalahnya adalah bagaimana kita dapat bersama-sama memandang persoalan serius ini untuk dapat dipecahkan bersama dengan baik.

Pasar angkutan udara global yang kini tengah membaik sebenarnya berada dalam pusaran kawasan Pasifik. Dikawasan Pasifik ini, pasar angkutan udara yang paling menjanjikan adalah di Indonesia tercinta, "our beloved country" tempat bermukimnya sang Ibu Pertiwi.

Menurut Mahatma Gandhi: "It may be possible to gild pure gold, but who can make his mother more beautiful?"

Itulah sekelumit kisah tentang nasibnya anak bangsa.(Kompas.Com/Chappy Hakim)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved