Perayaan Paskah
Umat Matani Khusuk Berdoa Saat Jalan Salib Jumat Agung
Ratusan umat Katolik di Kapela St. Kristoforus Matani, Paroki Penfui khusuk berdoa pada jalan salib bersama di kapela itu.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Fredi Hayong
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Ratusan umat Katolik di Kapela St. Kristoforus Matani, Paroki Penfui khusuk berdoa pada jalan salib bersama di kapela itu.
Umat sebelum masuk ke gereja untuk mengenang wafat dan sengsara Tuhan Yesus, mereka melakukan prosesi jalan salib mulai dari perhentian pertama hingga perhentian ke 14 saat Yesus dimakamkan.
Pantauan Pos Kupang, Jumat (25/3/2016), prosesi jalan salib tahun 2016 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada drama penyaliban Yesus.
Prosesi dilakukan secara sederhana dan umat dengan setia mengikuti upacara yang dipandu salah seorang biarawati.
Saat memasuki perhentian ke 12 (Yesus disalibkan), suasana hening dan alunan lagu ratapan "Eli Eli Lama Sabatani" mengalun lembut membuat umat yang tengah berlutut tertunduk sehingga suasana menjadi khusuk.(*)