Kampar Datangi DPRD NTT Perjuangkan DOB Pantar
Pantar masuk kategori prioritas, karena masuk dalam kawasan strategis nasional yaitu sebagai daerah perbatasan atau daerah terluar.

POS KUPANG.COM, KUPANG- Komunitas Anak Muda Pantar (KAMPAR) mendatangi DPRD NTT menyampaikan aspirasi dan perkembangan tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Pantar. DOB Pantar telah didengungkan sejak beberapa tahun lalu dan belum terealisasi.
Pantauan Pos Kupang, Kamis (17/3/2016), kehadiram Kampar ini dipimpin Ketua Kampar, Stefanus Magang, ST, Sekretaris, Daud Yaferson Dollu, S.H, Wakil Ketua Kampar, Apolos Well, Kosmas Weni Gerimu, Fajar Lema, S.T, Elton Jon Ina.
Mereka langsung bertemu Wakil Ketua DPRD NTT asal Alor, Gabriel Beri Bina di ruang kerjanya.
Magang yang ditemui usai pertemuan mengatakan, pertemuan dengan Gabriel Beri Bina dilakukan setelah pertemuan dengan Biro Pemerintahan Setda NTT.
"Kami juga sudah ke Jakarta untuk koordinasi dengan Kemendagri , Ditjen Otda, DPD dan DPR RI. Dan, hasilnya mereka sangat dukung pemekaran, terutama daerah-daerah perbatasan. Dan, Alor untuk pemekaran Pantar masuk dalam kategori wilayah perbatasan, terluar sehingga layak jadi DOB," kata Magang.
Pemekaran Pantar, lanjut Magang, merupakan sebuah kebutuhan dan kabupaten induk (Alor) sendiri siap mendukung agar adanya DOB Pantar.
"Dari sisi administrasi, sesuai data yang kami peroleh sudah siap. Harapan kami secepatnya dimekarkan," ujarnya.
Sekretaris, Daud Dollu, S.H mengatakan, pemerintah harus mendukung dalam hal ini pemerintah provinsi. "Sebelum masa jabatan selesai kita harapkan gubernur memberi kado, yakni pembentukan DOB Pantar. Selain itu, soal anggaran juga perlu ada dukungan provinsi,' kata Daud.
Wakil Ketua Kampar, Apolos Well mengatakan, Pantar masuk kategori prioritas, karena masuk dalam kawasan strategis nasional yaitu sebagai daerah perbatasan atau daerah terluar.
"Kami himbau semua pihak bisa beri informasi yang benar soal DOB Pantar sehingga tidak meresahkan masyarakat," kata Well. (yel)