Mulai 1 April, Kapal Roro Masuk Pelabuhan Marapokot
Kapal tersebut menurut rencana mulai beroperasi ke pelabuhan di Pantai Utara Nagekeo itu 1 April mendatang.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Alfred Dama
Laporan Wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
POS KUPANG.COM, JAKARTA -- PT. Pelni (Persero) mengoperasikan satu unit kapal roro ke Pelabuhan Marapokot, Kabupaten Nagekeo.
Kapal tersebut menurut rencana mulai beroperasi ke pelabuhan di Pantai Utara Nagekeo itu 1 April mendatang.
Demikian hasil Pertemuan Bupati Nagekeo, Elias Djo, Ketua DPRD Nagekeo, Marselinus Fabianus Ajo Bupu dengan salah satu direktur di PT. Pelni, di Jakarta, Senin (14/3/2016) malam.
Ketua DPRD Nagekeo, Matselinus Fabianus Ajo Bupu yang ditemui usai pertemuan itu, mengatakan, satu kapal roro milik PT. Pelni sudah pasti akan menyinggahi Pelabuhan Marapokot, tanggal 1 April mendatang.
Pria yang biasa disapa Seli ini mengatakan, Pelabuhan Marapokot layak untuk disinggahi kapal roro.
Bahkan, kata Seli, hasil Survey PT. Pelni, Marapokot layak disinggahi kapal penumpang.
"Dari sisi fasilitas sangat memadai. Hanya tinggal air bersih. Kita sudah koordinasi dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SPAM Nagekeo untuk menyediakan jaringan air bersih ke Pelabuhan Marapokot sebelum tanggal 1 April," kata Seli.
Dikatakan Seli, kapal tersebut akan melayani rute Surabaya, Reo, Marapokot, Maumere.
Sementara Bupati Nagekeo, Elias Jo mengatakan, akan mengundang semua pengusaha ekspedisi pada pelayaran perdana kapal roro tersebut.
Tujuannya, agar para pebgusaha bisa memanfaatkan kehadiran kapal tersebut.
Demi mendukung lalu lintas kendaraan ekspedisi masuk Pelabuhan Marapokot, kata Seli, Pemkab Nagekeo dan DPRD Nagekeo sepakat akan menganggarkan lagi anggaran untuk memperlebar jalan Aemali-Danga.
"Kita berharap dengan kehadiran kapal roro, bisa menarik para pengusaha ekapedisi masuk ke Pelabuhan Marapokot," demikian Seli.
Selain bertemu salah satu direktur PT. Pelni, Senin malam,
Bupati Nagekeo, Elias Djo bersama Ketua DPRD Nagekeo juga bertemu Staf Ahli Kementerian Pehubungan, Anwar Sanusi di Kantor Kementerian Perhubungan.
Dalam pertemuan yang dihadiri juga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Nagekeo, Alex Jata, S.H, Anggota Komisi B, Safar, S.E, Asisten I Setda Nagekeo, Lorens Pone tersebut, Elias juga membicarakan tentang kejelasan Pembangunan Bandara Surabaya II Mbay.