Turis Asing Serbu Balikpapan, Datang Melihat Gerhana Matahari Total

Ratusan turis, ilmuan dan wartawan asing menyerbu Kota Balikpapan ingin menyaksikan langsung fenomena

Editor: Rosalina Woso
KOMPAS/KARTONO RYADI
Keindahan Gerhana Matahari Total (GMT) yang banyak diburu orang. Foto ini diambil dari Pantai Penyak, 36 kilometer di selatan Pangkal Pinang, Bangka, Sumatera Selatan, saat terjadi GMT 18 Maret 1988. GMT akan kembali terjadi di wilayah Indonesia pada 9 Maret 2016. 

POS KUPANG.COM, BALIKPAPAN -- Ratusan turis, ilmuan dan wartawan asing menyerbu Kota Balikpapan ingin menyaksikan langsung fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) yang melintasi wilayah Balikpapan, Rabu (9/3) besok.

Para turis yang berasal dari Jepang, Kanada, dan negara-negara Eropa sengaja memilih paket wisata GMT yang ditawarkan sejumlah agen perjalanan di Balikpapan sejak setahun lalu.

Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Kota Balikpapan Irfan Taufik mengatakan data yang masuk ada sejumlah turis asing datang ke Balikpapan khusus ingin menyaksikan GMT.

Selain wisatawan datang wartawan dari Jepang dan Tiongkok yang akan meliput fenomena GMT, termasuk sejumlah ilmuan asal Eropa.

"Wartawan asing dari Jepang 10 orang dan Tiongkok 11 orang, Untuk peneliti sekitar 13 orang. Mereka berasal dari Eropa," kata Irfan saat ditemui Tribun, Senin (7/3). Mereka datang H-2 hingga GMT berakhir.

Mengenai persiapan Irfan mengatakan awak media dan peneliti asing nantinya disiapkan lokasi di Kafe Kilang Mandiri, Jalan Jenderal Sudirman.

Disporabudpar memprediksi jumlah wisatawan asing maupun lokal akan terjadi peningkatan.

"Untuk wisatawan domestik sekitar 150 ribu, sedangkan wisatawan asing bisa mencapai 1.500 orang, termasuk ekspatriat yang bekerja di Balikpapan, " ujarnya. Mereka ingin melihat Gerhana Matahari Total di Balikpapan, Pangkalanbun (Kalsel), dan Paser. Grogot.

Menurut Direktur Trans-Borneo Adventure Joko Purwanto, mengatakan jasa travelnya selalu menyematkan fenomena alam GMT dalam paket turis domestik dan internasional.
Gerhana matahari terjadi setiap 80 tahun di sejumlah kota, yang terimbas bayangan bulan yang sejajar dengan bumi dan matahari.

Fenomena alam ini dimanfaatkan para pelaku industri pariwisata di Balikpapan untuk menggenjot jumlah kedatangan wisatawan ke daerah tersebut. Joko optimistis gerhana matahari mampu menyedot hingga 1.500 turis asing ke Balikpapan.

Pemerintah Kota Balikpapan tahun ini menargetkan mampu menarik 2,5 juta wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Kota Balikpapan juga menggelar pesta laut Pantai Manggar untuk menyambut GMT. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Balikpapan Oemy Fasesly mengatakan Pemkot melibatkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asita Kaltim, dan Dinas Pendidikan Balikpapan.

Oemy menjelaskan, Pesta laut Pantai Manggar menyuguhkan aneka kuliner tradisional asli Kalimantan dan olahraga khas masyarakat lokal, lomba perahu naga.

Oemy optimistis rangkaian acara menyambut GMT mampu mendatangkan pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota. Gubernur Kaltim Awang Faroek akan membaur dengan masyarakat menyaksikan langsung peristiwa GMT di helipad Pertamina.

Di tempat itu disediakan 8 unit teleskop untuk memantau detik-detik terjadinya GMT. Kacamata gerhana juga disediakan pemkot, namun tidak diberikan untuk umum.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved