Jumlah Anggota Kopdit Adiguna Menurun Lima Tahun Terakhir, Aset Meningkat

Laporan Wartawan Pos Kupang, Maksi Marho

POS KUPANG.COM, KUPANG -- "Lima tahun terakhir, Kopdit Adiguna mengalami penurunan jumlah anggota. Hal ini karena, Kopdit Adiguna lebih longgar dalam aturan. Mulai saat ini, yang sudah masuk jadi anggota Kopdit Adiguna, tidak boleh keluar lagi."

Demikian Ketua Kopdit Adiguna, Vincentius Repu, SE, M.Sc.Agr dalam sambutannya pada RAT XXVIII Kopdit Adiguna Tahun Buku 2015 di Restauran Timor Raya Kupang, Sabtu (27/2/2016) siang. RAT Kopdit Adiguna ini diawali dengan ibadat dipimpin Romo Leo Mali dan dihadiri ribuan anggota.

Dikatakan Repu, agar jumlah anggota tidak menurun lagi, Kopdit Adiguna harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya ketika seseorang menjadi anggota Kopdit Adiguna.

Terutama melalui sistem pelayanan yang lebih baik dari yang selama ini dilakukan.

Kopdit Adiguna menargetkan, kata Repu, tahun 2017 bisa mencapai jumlah 5.000 anggota. Untuk itu, dukungan dari semua anggota Kopdit Adiguna yang ada saat ini, sangat diharapkan dalam menarik masuk banyaknya anggota baru.

Repu menambahkan, seorang anggota Kopdit Adiguna hanya bisa berhenti atau keluar dari keanggotaan Kopdit Adiguna bila mendapat persetujuan dari badan pengurus kopdit tersebut.

"Kopdit Adiguna kini menerapkan sistem koperasi terpusat dan juga sistem akuntasi untuk pelaporan keuangan yang baik. Ini keunggulan yang dimiliki. Setiap anggota juga bisa mengecek informasi saldo simpanan atau pinjamannya lewat SMS," kata Repu.

Sementara dalam laporannya, Repu mengatakan, Kopdit Adiguna pada tahun buku 2015 tetap mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini bisa dilihat dari kepemilikan asset sebesar Rp 43.026.169.005,- mengalami peningkatan dibandingkan tahun buku 2014 sebesar Rp 36.270.084.358,- atau naik sebesar 18,62 persen

"Sampai dengan akhir tahun buku 2015 jumlah anggota Kopdit Adiguna sebanyak 2.495 orang," kata Repu.

Tantangan perkembangan koperasi termasuk Kopdit Adiguna kedepan, tambah Repu, adalah bunga KUR (kredit usaha rakyat) yang disalurkan melalui perbankan dengan bunga cuma 0,4 persen perbulan dan MEA (masyarakat ekonomi Asean).

Sementara Ketua Panitia RAT XXVIII Kopdit Adiguna Tahun Buku 2015, Drs. Petrus Rego Sole dalam laporannya mengatakan, dana yang dikeluarkan untuk pelaksanaan RAT tersebut sebesar Rp 99 juta. Dana RAT diambil dari modal Kopdit Adiguna.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang