Lipsus Pengiriman Sapi ke Jakarta

Pengusahan NTT Siap Kirim Sapi ke Jakarta

Pengusaha Perdagangan sapi Decky Budyanto menjelaskan harus ada kejelasan dari Dinas Peternakan Provinsi NTT mengenai pengiriman sapi ke luar NTT apak

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/MAKSI MARHO
Ilustrasi: Okto Noti, peternak sapi asal Desa Ponain, Kecamatan Amarasi, dan ternak sapinya yang meraih juara satu kategori Sapi Penggemukan Bali saat Kontes Ternak di Desa Baumata Timur, Kabupaten Kupang, Rabu (14/5/2014) siang. 

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Pengusaha Perdagangan sapi Decky Budyanto menjelaskan harus ada kejelasan dari Dinas Peternakan Provinsi NTT mengenai pengiriman sapi ke luar NTT apakah pengusaha tertentu saja ataukah semua bisa mengirim.

Dia tidak setuju kalau kapal yang sudah ada ditarik kembali pemerintah pusat karena persoalannya bukan stok sapi di NTT yang tidak ada.

Saat ini stok sapi mencukupi. Selain itu, Dinas Peternakan NTT perlu memberi peringatan kepada kabupaten yang berbelit-belit mengeluarkan rekomendasi bagi pengusaha.

"Kalau ada kelonggaran untuk kita kirim sapi, maka kita siaga. Kalau nanti tanggal 2 Februari hanya perusahaan tertentu, lalu tanggal 13 Februari nanti apakah kami pengusaha lain yang tidak memasukkan berkas ke Dinas Pertanian bebas kirim atau tidak. Kalau bebas, kami sangat berterima kasih. Kami siap kirim ternak sapi dari NTT ke DKI Jakarta," ujar Decky.

Mendengar pertanyaan para pengusaha itu, Sanggam Marihot langsung menelepon pejabat di Dirjen Peternakan Kementan RI sambil membuka pelantang suara sehingga semua peserta rapat bisa mendengar percakapan itu.

Sanggam menanyakan apakah pengiriman sapi ke DKI sesuai petunjuk perusahaan tertentu saja atau pengusaha lain juga bebas mengirim. Diperoleh jawaban pengusaha NTT bebas mengirim.

Pengusaha yang hadir rapat pun ramai-ramai mengajukan order pengiriman sapi seperti PT Berdikari Persero yang sebelumnya mematok 300 ekor, kini tersedia 100 ekor dan akan memenuhi permintaan 300 ekor sapi. PT Tiga Berlian menyanggupi 100 ekor, pengusaha lainnya ada yang sanggup 187 ekor di Kupang maupun di Waingapu, CV Cahaya Baru menyiapkan 100 ekor tujuan Surabaya. Semuanya siap diangkut KM Camara Nusantara I pada tanggal 2 Februari 2016.

"Kalau semua sudah siap mengirim begini kan saya juga lega. Saya bisa sampaikan ke Dirjen Pertanian bahwa untuk tanggal 2 Februari pengiriman sapi dari NTT tidak kosong lagi. Kasihan kalau kapal sudah disiapkan pemerintah pusat, lantas sapinya tidak ada," ujar Sanggam.

Firman, pejabat dari PT Pelni mengatakan, sesungguhnya kapal siap mengangkut kapan saja, tidak ada hubungannya dengan hari raya atau bukan. Kalau sudah terjadwal, kapal siap mengangkut. Menurut Firman, kapal Camara Nusantara I pulang kosong dari Kupang semata karena tidak ada sapi yang siap diangkut ke DKI Jakarta. Sebagai operator kapal tersebut, Pelni siapkan memenuhi jadwal pelayaran yang sudah ditentukan bersama. (yon)

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved