Petani di Kecamatan Bajawa Utara Masih Bisa Menanam

Wilayah tersebut merupakan satu daerah yang kurang dilanda kekeringan selama tahun 2015 lalu. Dengan demikian, masyarakat setempat masih bisa menanam.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Marsel Ali

Laporan wartawan Pos Kupang, Teni Jenahas

POS KUPANG.COM, BAJAWA - Meskipun hampir sebagian besar wilayah NTT dilanda kekeringan namun beda dengan warga di Kecamatan Bajawa Tengah yang masih bisa menanam jagung.

Wilayah tersebut merupakan satu daerah yang kurang dilanda kekeringan selama tahun 2015 lalu. Dengan demikian, masyarakat setempat masih bisa menanam.

Pantuan Pos Kupang, tanaman jagung milik petani di empat desa di Kecamatan Bajawa Utara bertumbuh subur. Keempat desa itu yakni, Desa Nabelena, Wolomeli, Inegena dan Watukapu.

Ratusan hektar lahan di empat desa ini benar-benar dihijaukan dengan tanaman jagung. Rata-rata jagung sudah berumur satu setengah bulan. Sebagian jagung di Desa Watukapu sudah berbunga. Diperkirakan tiga minggu ke depan sudah panen.

Warga Watukapu, Adrianus Nay yang ditemui Pos Kupang, Kamis (14/1/2016) mengaku senang dan bahagia ketika melihat jagung yang mereka tanam bertumbuh subur meski sedikit terlambat dari biasanya.

Sebelumnya, petani merasa cemas dengan kemarau panjang yang bisa berdampak gagal tanam dan panen. Namun setelah mereka membersihkan lahan, hujan mulai turun meski tidak lebat. Hujan perdana di wilayah itu terjadi bulan Desember 2015.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved