Buka 'Kebun' di Jalan Raya Pilihan Terakhir warga
Keluhan dan perjuangan baik melalui surat kepada pihak pemerintan maupun setiap kali musrenbang pun tidak pernah mendapat respon selama ini
Laporan wartawan Pos Kupang, John Taena
POS KUPANG.COM, KUPANG - Membuka 'kebun' pisang di Ruas Jalan Raya TDM II, Kelurahan Tuak Daun Merah, Kecamatan Oebobo, merupakan pilihan terakhir warga setempat. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang selama ini dinilai buta dan tuli terhadap buruknya infrastruktur di lokakasi itu.
Ruas jalan raya yang berlubang dan selalu digenangi air setiap kali hujan, sudah menjadi pemandangan lumrah bagi ribuan warga dan para pengendara yang melintasi Jalan TDM II.
Keluhan dan perjuangan baik melalui surat kepada pihak pemerintan maupun setiap kali musrenbang pun tidak pernah mendapat respon selama ini.
Akibatnya, menutup akses jalan raya yang rusak parah dan digenangani air adalah pilihan terakhir yang ditempuh oleh warga. Selain menutup jalan dengan batang kayu dan tumpukan batu, warga juga membuka 'kebun' pisang di atas ruas jalan raya yang digenangi air tersebut.
"Bapak wali kota tolong lihat, kami ini adalah warga kota ini, masa jalan di samping kiri dan kanan TDM II itu bagus semua tapi kami di sini tidak diperhatikan?" demikian Ecka Lysanty Kalelena (27), di Jalan TDM II, Kamis (14/1/2016).
Setiap kali musim hujan, lanjutnya, genangan air yang terjadi di jalan tersebut meluap hingga ke dalam rumah warga. Sementara pihak pemerintah selama ini seakan menutup mata dengan kondisi yang terjadi di lokasi itu.
Dikatakanya, "Kalau hujan itu air sampai lutut, saya tahun 2012 itu genangan saya timbun dengan tanah, tujuh ret waktu itu."
