Sebelum Jadi Sekretaris FPP, Marahuku Jualan Alat Kebutuhan Sekolah

Sebelum menjadi Sekretaris Forum Pemerhati Pendidikan yang beralamat di SoE-TTS, Andry Marahuku adalah seorang penjual barang-barang kebutuhan sekolah

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Alfred Dama
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau

POS KUPANG.COM, ATAMBUA -- Sebelum menjadi Sekretaris Forum Pemerhati Pendidikan yang beralamat di SoE-TTS, Andry Marahuku adalah seorang penjual barang-barang kebutuhan sekolah.

Kepada Pos Kupang di Mapolres Belu, Rabu (13/1/2016), Marahuku mengaku berasal dari Surabaya dan selama ini dirinya tinggal di SoE namun tidak menetap.

Sebagai seorang penjual alat-alat kebutuhan sekolah, dirinya pulang pergi antara SoE dengan surabaya mengingat isteri dan keluarganya tinggal di Surabaya.

"Saya asli Surabaya tapi tinggal di SoEe. Sudah sekitar lima tahun saya pulang pergi SoE-Surabaya. Sebelumnya saya jual kebutuhan sekolah," jelasnya.

Untuk diketahui, Marahuku warga asal Surabaya digelandang ke Polres Belu karena diduga melakukan penipuan dan pemerasan terhadap para guru di Kabupaten Belu, Malaka dan TTU.

Marahuku diamankan Polisi saat berada bersama para guru di Hotel Intan Atambua, Rabu (13/1/2016).

Dari tangan Marahuku, polisi menyita berkas para guru dalam tiga buah kardus, uang tunai Rp 2.625.000 dan dua buah ponsel mereka samsung dan nokia.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.com

Like Facebook www.facebook.com/poskupang
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved