Selamat Bekerja MS GMIT
Ketua GMIT Teguhkan Majelis Bethania Naikolan: Jangan Andalkan Akik dan Miras
Merry meminta kepada majelis jemaat yang baru supaya menunjukan pelayanan kepada jemaat dengan maksimal.
POS KUPANG.COM, KUPANG - "Sebagai apa saja jabatan kita tentu mari kita memberi diri untuk pelayanan. Dan harus jadi teladan. Jangan sampai jadi pelayan di rumah Tuhan tapi andalkan batu akik, miras dan tidak bisa kendalikan diri."
Ketua Majelis Sinode (MS) GMIT, Pdt. Dr. Merry Kolimon, S.Th meminta kepada majelis jemaat yang diteguhkan supaya jangan hanya bersemangat di awal-awal pelayanan sebagai majelis, tetapi semangat dari awal sampai akhir jabatan. Merry menyampaikan hal ini ketika meneguhkan 79 orang sebagai majelis jemaat di GMIT Bethania Naikolan, periode 2016-2019, Minggu (3/1/2016).
Hadir pada peneguhan ini, Ketua Majelis Jemaat Bethania Naikolan, Pdt. Elisabeth Maramba- Kebang, S.Th dan Sekretaris Majelis Jemaat, Pnt. Drs. Bostialus Muni dan jemaat setempat. Kebaktian peneguhan dengan tema melayani dalam ketulusan ini dipimpin Pdt. Merry Kolimon.
Saat peneguhan, Merry meminta kepada majelis jemaat yang baru supaya menunjukan pelayanan kepada jemaat dengan maksimal.
"Majelis jemaat ini terdiri dari penatua, diaken dan pengajar. Semuanya merupakan pelayan dalam jemaat ini. Karena itu, masing-masing majelis harus mengetahui tugas dan tanggungjawabnya," kata Merry.
Menurut Merry, biasanya dalam awal pelayanan, majelis jemaat yang baru mengemban tugas pelayanan datang dengan semangat sehingga 3-4 jam sebelum kebaktian sudah berada di tempat kebaktian. Dijelaskannya, menjadi majelis jemaat itu adalah pelayan seperti Maria yang memberi teladan dalam hal melayani.
"Dalam pelayanan di gereja, tidak ada yang besar atau kecil, tapi semua sama dan jabatan itu setara. Yang satu jangan memandang yang lain rendah tetapi semua adalah rekan atau kawan sekerja Allah," katanya. (yel)