Ancaman ISIS
Wanita Yazidi Sebelum Dirudapaksa Tentara ISIS Bergilir, Wajib Lakukan Ini
Mereka menghargai kami tak lebih dari binatang. Mereka memerkosa beberapa wanita sekaligus, dalam satu ruangan
Mereka diperkosa dan dipaksa untuk melayani kebutuhan 'biologis' para tentara ISIS.
Nadia mengaku sudah melayani para tentara ISIS selama 3 bulan.
"Saya diculik bersama wanita-wanita Yazidi lain. Kami dimasukkan bus."
"Disana, kami sudah dilecehkan. Kami diraba-raba, dan mereka melakukan kekerasan ke kami," kata Nadia, sambil menangis.
Saat tiba di penampungan di Mosul (daerah kekuasaan ISIS di Utara Irak), Nadia terkejut melihat sudah ada ribuan wanita etnis Yazidi lain.
"Satu orang lalu datang kepadaku. Dia ingin mengambilku. Aku terus menunduk. Aku sangat ketakutan."
"Ketika aku melihat ke atas, pria itu sangat besar. Dia terlihat seperti monster," cerita Nadia.
Nadia kemudian menambahkan.
"Aku lalu menangis. Aku bilang kepadanya aku takut, aku masih muda. Pria itu malah memukul dan menendangku," ucap Nadia.
"Beberapa menit kemudian, pria lain datang. Badannya lebih kecil,"
"Aku memohon ke dia. Aku memohon agar dia mengambilku saja. Aku sangat ketakutan melihat pria yang pertama,"
Pria itu, lalu meminta agar Nadia pindah agama (etnis Yazidi memegang keyakinan Syiah dan Islam Sufi).
"Aku menolak. Tapi dia tetap menjadikanku sebagai istri bawah tangannya,"
"Malam itu dia memukuli aku. Dia memintaku untuk telanjang. Dia menaruhku di kamar yang dijaga sejumlah tentara, lalu mereka memerkosaku sampai aku kelelahan," cerita Nadia.
Dari ceritanya ini, Nadia kemudian memohon kepada Dewan Keamanan PBB, untuk segera menumpas ISIS.