Antisipasi Potensi Kenaikan Komoditas dengan Pasar Murah

Mengantisipasi potensi kenaikan beberapa komoditas, TPID telah menyepakati berbagai langkah kebijakan, yaitu pemantauan pasar, inspeksi kepada produse

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/YENI RACHMAWATI TOHRI
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Nusa Tenggara Timur, Anggoro Dwi Tjahyono (kiri) tengah berdiri didampingi oleh Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur, Naek Tigor Sinaga ketika selesai menggelar jumpa pers di Aula BPS, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawati Pos Kupang, Yeni Rachmawati Tohri

POS KUPANG.COM, KUPANG -- Mengantisipasi potensi kenaikan beberapa komoditas, TPID telah menyepakati berbagai langkah kebijakan, yaitu pemantauan pasar, inspeksi kepada produsen dan distributor, percepatan bongkar-muat komoditas strategis, jaminan pasokan BBM, kegiatan pasar murah dan operasi pasar.

"Dalam upaya penanggulangan inflaso dari sisi suplai, kami telah bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT untuk melaksanakan Gerakan Tanam Cabai Musim Kemarau (GTCK) di Desa Manulai II, Kec. Kupang Barat. Kami gembira bahwa panen perdana komoditas cabai tersebut telah dilakukan pada November lalu, yang hasipnya mencapao angka 10 ton per hektar," tutur Kantor Perwakilan BI, Naek Tigor Sinaga.*

Ikuti terus berita-berita terkini dan menarik dari http://pos-kupang.com  atau http://kupang.tribunnews.co

Like Facebook www.facebook.com/poskupang  
Follow Twitter https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved