Menelisik Jembatan Liiliba Kupang

Pasang Gembok Cinta di Jembatan Liliba

Dan setahun terakhir ini, tradisi 'gembok cinta' itu sudah 'menular' sampai ke Kota Kupang, tepatnya di Jembatan Liliba di Jalan PIet A Tallo.

POS-KUPANG/NOVEMY LEO
GEMBOK CINTA -- Gembok Cinta yang dikunci di sekitar pagar besi penghalang di kiri kanan Jembatan Liliba sebagai simbol cinta dari pasangan muda-mudi di Kota Kupang. Gambar diambil hari Sabtu (8/8/2015). 

Laporan wartawan Pos-Kupang.com, Metil Dhiu & Novemy Leo

POS-KUPANG.COM, KUPANG --- Anda mungkin pernah mendengar tentang tradisi gembok cinta (love locks atau love padlocks) yang dijadikan sebagai simbol tanda cinta abadi. Ini adalah suatu kebiasaan unik yang banyak bermunculan di Eropa dan Asia sejak tahun 2000-an.

Dan setahun terakhir ini, tradisi 'gembok cinta' itu sudah 'menular' sampai ke Kota Kupang. Lokasi yang dijadikan sasaran adalah Jembatan Liliba di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Karena itu, Jembatan Liliba tidak saja menyimpan kejadian tragis bunuh diri, namun juga cerita mistik, bahkan kini menyimpan cerita romantis pasangan yang mabuk cinta asmara.

Beberapa bulan terakhir, jembatan ini juga menjadi idola para remaja yang sedang jatuh cinta. Para pemuda/i mewujudkan perasaannya dan ikrar cinta mereka dengan cara memasang sepasang gembok bertuliskan nama mereka pada kawat besi di sisi kiri kanan jembatan itu.

Hal ini dilakukan tanggal 14 Februari, tepat pada Hari Valentine (Kasih Sayang). Mereka percaya dengan memasang sepasang 'gembok cinta' pada jembatan ini, cinta mereka akan abadi.

Pantauan Pos Kupang, pada beberapa ruas pagar besi kawat di kiri kanan Jembatan Liliba terdapat puluhan gembok cinta. Pada setiap gembok yang berwarna-warni itu tertulis sejumlah kata yang diduga adalah nama-nama pemiliknya seperti Lisa; AR Love OS; dan TT.

Menurut cerita warga, gembok itu dipasang oleh para remaja putra-putri pada hari Valentine tanggal 14 Februari. Dan 'slot cinta' itu merupakan lambang cinta, lambang kesetiaan dan lambang ikrar cinta dari pasangan muda mudi dimaksud.

Termasuk lambang keabadian cinta. Mereka percaya bahwa dengan memasang gembok bertuliskan nama mereka itu akan membuat cinta mereka abadi sepanjang masa.

Biasanya setelah memasang 'gembok cinta' itu pada besi jembatan, kunci gembok itu dibuang ke Kali Liliba di bawah jembatan itu. Konon, dengan 'menghilangkan' kunci gembok itu, cinta mereka akan abadi. Dan setiap pasangan yang melakukan hal ini tentu percaya dengan takhayul di balik tindakan mereka itu.

Dan biasanya, setelah memasang 'gembok cinta', pasangan muda mudi itu tak lupa mengabadikannya dengan foto di jembatan itu. Tidak saja pasangan kekasih, orang dewasa juga sering menjadikan Jembatan Liliba ini menjadi obyek wisata foto pada sore hari.

Bila Anda tertarik mengunjungi jembatan ini sangat mudah mengaksesnya. Jembatan ini berada di Jalan Piet A Tallo, dari arah Walikota menju ke Hypermath lalu terus menuju ke Penfui.

Anda bisa menggunakan angkutan kota (angkot) atau ojek atau kendaraan pribadi. Namun saat berada di jembatan itu, disarankan berhati-hati lantaran arus lalu lintas dua arah di jembatan itu cukup padat. Dan saat melewati jembatan itu Anda akan merasakan getaran saat ada kendaraan yang lewat.

Di situlah Anda bisa merasakan ketegangan yang memacu andrenalin Anda. Tradisi 'gembok cinta' ini sebenarnya sudah ada di beberapa negara di dunia seperti di Italia, Perancis, Jerman, Rusia, Taiwan dan Cina.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved