Bupati Ansar Janjikan Tambah Fasilitas Pemadam Kebakaran

Selama ini pemadam kebakaran masih di bawah naungan Kantor BPBD Sikka. Masyarakat

Penulis: PosKupang | Editor: Dion DB Putra
Pos Kupang/Aris Ninu
Kebakaran di Pasar Bertingkat Maumere, Minggu (17/5/2015) malam 

POS KUPANG.COM, MAUMERE - Makin meningkatnya kasus kebakaran rumah dan fasilitas umum di Kota Maumere membuat masyarakat kota ini mendesak Pemkab dan DPRD Sikka segera membentuk Kantor Pemadam Kebakaran.

Selama ini pemadam kebakaran masih di bawah naungan Kantor BPBD Sikka. Masyarakat menghendaki dinas pemadam berfungsi baik dengan dilengkapi fasilitas yang memadai dan tenaga yang terampil.

"Selama ini kalau ada kebakaran rumah, selalu jadi sorotan warga karena mobil pemadam hanya satu buah dan tidak banyak membantu korban kebakaran. Mobil tersebut tidak dilengkapi suplai air secukupnya. Tenaga yang mengurus pun belum profesional, sehingga harus ada kantor sendiri sehingga bisa ada penanganan yang baik. Jangan digabung dengan kantor dan dinas lain," kata Kino Parera, warga Perumnas Maumere, Selasa (19/5/2015).

Kino menjelaskan, Kantor Pemadam Kebakaran di Kota Maumere harus ada dan pemerintah bersama DPRD Sikka harus segera bersikap dengan membuat usulan agar menjadi perhatian dalam rangka pelayanan publik yang lebih baik.

"Kota Maumere sudah semakin maju dan pemukiman serta fasilitas umum sudah banyak dibangun. Harusnya di Maumere ada kantor pemadam dan harus segera dipikirkan," papar Kino.
Catatan Pos Kupang, setiap kali ada kebakaran di Maumere selalu ada kendala. Mobil pemadam datang selalu kehabisan air dan tenaga yang mengoperasikan belum paham apa yang seharusnya mereka kerjakan.

Oleh karena itu, kata Kino, perlu ada badan yang mengurus kebakaran. Setiap kali kebakaran mobil pemadam yang datang bersama petugas selalu menjadi bahan diskusi masyarakat.
Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera yang ditemui di kantornya, Selasa (19/5/2015), menegaskan, ke depan pemerintah akan menambah fasilitas dan tenaga yang mengurusi masalah kebakaran.

"Alangkah baiknya ada organisasi dan unit kerja sendiri yang mengurusi masalah kebakaran. Kota ini semakin maju. Kami akan bahas agar dibangun kantor dan unit kerja yang menangani kebakaran. Unit kerja itu akan dilengkapi fasilitas dan tenaga yang terampil," ujar Ansar.(ris)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved