profil

Bintang Puspayoga: Ikannya Nikmat Sekali

Suhu Kota Kupang, Selasa (21/4/2015), berada pada titik didih. Walau waktu baru menunjukkan pukul 10.30 Wita.

POS-KUPANG.COM, KUPANG --- Suhu Kota Kupang, Selasa (21/4/2015), berada pada titik didih. Walau waktu baru menunjukkan pukul 10.30 Wita.

Meski cuaca panas, tidak menyurutkan langkah istri Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Didampingi Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Ketua TP PKK NTT, Lusia Adinda Lebu Raya, dan undangan lainnya, Bintang Puspayoga, yang mengenakan baju warna putih dipadu rok motif NTT, mengumbar senyum ketika tiba di Puskesmas Bakunase, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Lambaian tangan dari pemilik rambut air lurus hingga sebahu itu terus menatap semua hadirin pada acara telekonferensi bersama Ibu Negara, Hajah Iriana Joko Widodo, berkenaan dengan pencanangan Gerakan Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia.

Kehadiran Bintang Puspayoga sebagai anggota OASE (Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja) yang dipimpin Ibu Negara, Iriana Joko Widodo.

Kepada Pos Kupang seusai mengikuti acara telekonferensi bersama Ibu Negara, wanita kelahiran Bali, 24 November 1968, ini menuturkan, Provinsi NTT memang sudah lama didengarnya. Bahkan, lanjutnya, banyak cerita bahwa NTT terkenal gersang, kering kerontang, warganya kasar.

Ternyata setelah ia melihat langsung, semua yang didengarnya tidak benar. Walau dirinya baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah Timor (khususnya Kupang), kesan yang dia tangkap, daerah NTT sangat khas. Selain alamnya yang khas, keunikan lain, NTT memiliki kain adat yang indah, makanan tradisionalnya lezat.

"Ikannya nikmat sekali. Saya baru pertama kali ke sini (Kupang). Dalam waktu dekat ini kan HUT Koperasi tingkat nasional digelar di NTT, saya kepingin datang lagi. Bahkan, H-3 sebelum puncak acara saya mau datang lebih dahulu ke NTT. Mau makan makanan tradisionalnya. NTT khas dan unik banget," ujar Bintang, yang baru memiliki satu anak ini.

Tentang pemilihan nama OASE, Bintang yang menjadi pengawas pencanangan program pencegahan kanker di wilayah NTT ini mengatakan, nama itu menggunakan filosofi air mengalir.

Organisasi ini menginginkan kerja para istri menteri-menteri bermanfaat buat banyak orang. Organisasi aksi perkumpulan istri pendamping menteri ini bertujuan mewujudkan Indonesia berkarakter, peningkatan konteks keluarga, sosial budaya.

"Kita mau lakukan program riil, terutama pencegahan dini kanker. Program ini bukan baru, tapi sudah lama digagas oleh Ibu Negara berdasar survai di mana Indonesia berada pada posisi 9 besar di dunia deteksi kanker. Ibu Negara ingin kepedulian kesehatan perempuan. Saya apresiasi masyarakat Bakunase, yang telah melaksanakan kegiatan. Kami tidak ragukan kegiatan di NTT. Semoga Puskesmas Bakunase menjadi contoh bagi puskesmas lain di Indonesia dalam kaitan pemeriksaan dini kanker leher rahim dan payudara," harap Bintang, disambut tepuk tangan undangan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved