Stikes Nusantara Go Internasional
Ini Adalah Kunci Membangun NTT
Ini adalah faktor kunci untuk pembangunan SDM NTT yang ke depannya akan menarik investasi dan mendukung pembangunan berkelanjutan di NTT.

SELAMAT pagi! Ini sedikit komentar dari Mama. Untuk sementara ini adalah komentar singkat Mama. Itu adalah komentar awal dari Ketua Komunitas Flobamora NTT dan Team Flores Connect di Perth, Western Australia (WA), Maria Margaretha Doy, ketika diminta komentarnya tentang gebrakan yang dilakukan SMK Nusantara dan Stikes Nusantara Kupang di Negeri Kanguru.
"Ini merupakan salah satu contoh yg sangat baik, kolaborasi antara pihak swasta di NTT dengan pihak swasta serta Pemerintah Western Australia (WA) di sektor pendidikan dan kesehatan. Ini adalah faktor kunci untuk pembangunan SDM NTT yang ke depannya akan menarik investasi dan mendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development) di NTT. Action yang sudah dilakukan oleh Pak Rudizon dan Ibu Lenny ini merupakan satu pilot project yang sangat berharga dan harus diteladani oleh generasi muda NTT saat ini," kata Maria Margaretha Doy.
"Saya baik secara pribadi, maupun sebagai Ketua Komunitas Flobamora NTT dan Team Flores Connect di WA berkomitmen untuk mendukung penuh setiap kerjasama yang membangun masyarakat NTT khususnya generasi muda NTT ke depan," ujarnya.
Maria Margaretha Doy juga menaruh banyak harapan kepada SMK dan Stikes Nusantara ke depan. "Semoga Stikes dan SMKK Nusantara terus berperan dalam mengangkat kualitas tenaga kesehatan di NTT. Ini agar dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional," harapnya.
Dukungan Komunitas Flobamora di WA memang tak main-main. Saban hari, selalu ada saja yang mendampingi Ketua Stikes Nusantara, Rudizon Doko Patty dan tim selama berada di Perth. Mereka bahkan menggelar acara bersama sambil berwisata di Kings Park, WA.
"Komintas Flobamora dan Nusantara di Perth sangat mendukung kami. Kami bahkan ditawari agar ke depan mahasiswa, siswa ataupun dosen yang ditugaskan ke Perth, menginap di rumah mereka secara gratis. Ini tentu merupakan sebuah penghargaan yang sangat berharga bagi kami," kata Rudizon.
Tantangan ke depan akan sangat berat. Meyakinkan orang agar mau menjalin kerja sama, sudah dilakukan oleh manajemen. Sekarang yang mesti dilakukan adalah mereka yang nanti akan diutus ke sana. Tidak hanya sekadar fasih berbahasa Inggris, tetapi juga mesti memiliki kemampuan atau ilmu sesuai spesifikasi yang dimilikinya.
Gambaran kualitas dan mutu, itulah yang menjadi kunci kesuksesan SMK dan Stikes Nusantara ke depan. Tuntutan dunia kerja agar out put agar pekerja tak hanya sekadar memiliki ijazah tetapi juga profesional dan menguasai spesifikasinya, menutut lembaga pendidikan untuk menyiapkannya. SMK dan Stikes Nusantara Kupang, menjadi pilihan yang tepat.
Semua fasilitas, akademik dan non akademik telah disiapkan. INGAT! JANGAN SALAH MEMILIH LEMBAGA PENDIDIKAN UNTUK MENIMBA ILMU. (*/eko/habis)