TNI dan Warga Raknamo Garap Lahan Kelor 30 Hektar

Raknamo, Kecamatan Kupang Timur bersama para prajurit Korem 161 Wira Sakti Kupang, kini sedang menjajaki kerjasama menggarap lahan tidur seluas 30 Ha

Editor: Alfred Dama

Laporan Wartawan Pos Kupang, Julianus Akoit

POS KUPANG.COM, OELAMASI -- Raknamo, Kecamatan Kupang Timur bersama para prajurit Korem 161 Wira Sakti Kupang, kini sedang menjajaki kerjasama menggarap lahan tidur seluas 30 Ha untuk ditanami pohon kelor. Usaha ini akan menjadi pilot project di Kabupaten Kupang.

"Saya bersama tokoh masyarakat dari Raknamo sudah bertemu dengan Danrem 161 Wira Sakti/Kupang, Brigjen TNI Achmad Yulianto Jumat (6/3/2015) untuk menawarkan kerjasama itu. Pak Danrem menyambut positif. Beliau mendesak kalau bisa secepatnya direalisasikan, memanfaatkan curah hujan yang ada," jelas Anselmus Djogo didampingi salah satu tokoh masyarakat Raknamo, Matheus Sora, Sabtu (7/3/2015)

Djogo menyebutkan ada sekitar 30 hektar lebih lahan tidur di Desa Raknamo. Lahan itu cocok untuk pembudidayaan tanaman kelor.

"Saya sudah melakukan pendekatan dengan warga Raknamo. Sudah masuk dari rumah ke rumah. Mereka setuju lahan tidur itu dimanfaatkan. Sebab hasilnya dinikmati dalam waktu singkat," kata Djogo dibenarkan Sora.

Pihak Korem 161 Wira Sakti/Kupang, kata Djogo, akan membantu dana, peralatan, petugas penyuluh, bibit sampai pendampingan.

"Bahkan Pak Danrem menjamin dan memastikan hasil panen daun kelor, biji maupun bunganya dari masyarakat dibeli langsung oleh Korem 161 Wira Sakti Kupang. Sebab pasarnya sudah ada di luar negeri," ungkap Djogo.

Ketua Fraksi PKPI di DPRD Kabupaten Kupang, Ady Koroh, yang dimintai komentarnya secara terpisah, mengatakan DPRD sangat mendukung niat kerjasama tersebut.

"Pemkab Kupang dan DPRD Kabupaten Kupang sedang menggalakkan Program Tanam Paksa dan Paksa Tanam. Bahkan DPRD Kupang sudah setuju mengalokasikan anggaran Rp 7,5 miliar untuk menyukseskan program ini. Dan pembudidayaan pohon kelor antara TNI dan rakyat di Desa Raknamo selaras dengan Program Tanam Paksa dan Paksa Tanam," jelas Koroh.*

Ikuti Terus Berita Terbaru di http://kupang.tribunnews.com
silahkan
Like www.facebook.com/poskupang.online
Follow https://twitter.com/poskupang

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved