Mayat Terapung di Pelabuhan Lorens Say Itu Bernama Fermus Pitang
Keluarga korban telah mengambil jenasahnya dari ruangan pemulasan jenasah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hillers Maumere, Rabu (4/3/2015).
Laporan Wartawan Pos Kupang, Feliks Janggu
POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Mayat tak dikenal yang ditemukan terapung di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Selasa (3/3/2015) petang itu bernama Fermus Pitang (37). Korban berasal dari Desa Hagarahu, Kecamatan Nita, Sikka.
Keluarga korban telah mengambil jenasahnya dari ruangan pemulasan jenasah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) TC Hillers Maumere, Rabu (4/3/2015).
Kapolres Sikka, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Budi Hermawan, S.IK kepada Pos Kupang di ruangan kerjanya mengatakan korban mengalami sakit jiwa.
"Berdasarkan keterangan keluarganya, korban mengalami sakit jiwa dan pernah dipasung," kata Kapolres Budi.
Hasil otopsi luar oleh tenaga medis RSUD TC Hillers Maumere, kata Kapolres Budi, tidak menemukan tanda-tanda adanya kekerasan di tubuh korban.
"Hasil otopsinya, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,"jelas Budi.
Kakak korban, Yulius Nurak kepada kepolisian menjelaskan menjelaskan terakhir kali keluarga mengetahui korban keluar dari rumah pada Selasa (3/3/2015) sekitar pukul 16.00 wita.
"Menurut keterangan keluarga dia keluar dari rumah sekitar pukul 16.00 wita. Korban ditemukan terapung sekitar Pukul 17.00 wita," ujar Kapolres Budi.
Kapolres mengatakan, korban selama ini tinggal bersama dengan Yulius Nurak (41) di Kota Uneng, Kota Maumere. Yulius adalah kakak kadung korban.
Saat penyidik Polres Sikka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Selasa (3/3/2015) petang, kondisi korban belum kaki. Dari mulutnya keluar buih putih.*
Ikuti Terus Berita Terbaru di http://kupang.tribunnews.com
silahkan
Like www.facebook.com/poskupang.online
Follow https://twitter.com/poskupang