Breaking News

Gereja dan Pemerintah Bersinergi Bangun Flores

Gereja dan Pemerintah perlu bersinegi membangun Flores. Dukungan Gereja dibutuhkan dalam rangka menyukseskan program kerja pemerintah.

Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/FELIKS JANGGU
Ilustrasi: Ratusan pendeta berbaris memasuki Gedung Kebaksian GMIT Kalvari Maumere, Minggu (25/4/2014) 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Aris Ninu

POS KUPANG.COM, MAUMERE -- Gereja dan Pemerintah perlu bersinegi membangun Flores. Dukungan Gereja dibutuhkan dalam rangka menyukseskan program kerja pemerintah.

Demikian ini dikemukakan Bupati Sikka Drs. Yoseph Ansar Rera dalam sambutannya pada Pembukaan Sidang Majelis Klasis Flores IV di Jemaat Efata Geliting, Kecamatan Kewapante, Kamis (19/2/2015) siang.

"Sidang Majelis yang akan berlangsung selama beberapa hari kedepan diharapkan dapat melahirkan program kegiatan Majelis Klasis yang tentunya bersinergi dengan program kerja pemerintah, umumnya sedaratan Flores dan khususnya di Kabupaten Sikka," harap Ansar.

Di Sikka, Pemerintah mempunyai program prioritas yakni Ketahanan Pangan, bidang pertanian yang juga jadi program nasional oleh jokowi, swasembada pangan, bidang pariwisata dan kelautan perikanan.

Sementara disektor pendidikan Pemerintah Kabupaten akan memriorotaskan peningkatan SDM, terutaman peningkatan pendidikan karakter. Yang ditekankan adalah pendidikan perilaku.

Makin sulitnya mendapatkan pekerjaan yang layak, makan diharapkan agar jemaat sedaratan Flores khususnya di Kabupaten Sikka supaya bisa membangun niat dan kemauan untuk berkretifitas sebgai upaya untuk meningkatkan ekonomi rumah tangganya. Pemerintah tentunya akan mendukunga upaya masyarakat dengan baik.

Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt. Robert Stevanus Litelnoni, S.Th, dalam sambutannya menekankan beberapa hal antara lain agar pelayanan gereja supaya tidak saja berorientasi pada bagaimana kita membuat orang percaya pada Tuhan, tapi bagaimana kita membawa misi perdamaian kesejahtraan jemaat.

"Ada beberapa bidang kehidupan yang harus diprioritaskan. Yakni bidang pendidikan, kesehatan dan masalah ekonomi" ungkap Litelnoni.

Gereja supaya berdampingan dengan pemerintah menciptakan kesejahteraan jemaatnya. Tembahnya.

hal lain yang juga penting diperhatikan selama masa persidangan ini adalah perlu dilakukan evaluasi terhadap berbagai program yang sudah dikerjakan dan mengkonsep program kerja ke depan secara baik.

Evaluasi bertujuan untuk mencari tahu kendala dan maslah yang dihadapi dalam tugas pelayanan kita selama ini.

Penyusunan rencana kerja supaya dilakukan secara baik. Yang mana perlu disesuaikan dengan pesan dalam alkitab sehingga pelayanan sesuai dengan kebutuhan jemaat.

Ketua Panitia Penyelenggara Sidang Klasis Flores IV Tahun 2015, Christian Raga, SST dalam laporannya menjelaskan Sidang Klasis diadakan denga tujuan antara lain Menetapkan program pelayanan kebersamaan jemaat - jemaat tahunan dan rencana anggaran pendapatan belanja klasis (RAPBK).

"Sidang ini juga bertujuan untuk menindaklanjuti hasil evaluasi dan rekomendasi sidang klasis. Dan merumuskan kelanjutan program kebersamaan majelis klasis tahunan berikutnya" jelas Raga.*

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved