Polisi Tangkap Wakil Ketua KPK

Pengamat Sebut Partisan, Budi Waseso Layak Dicopot dari Kabareskrim

Pengamat politik Populi Center Nico Harjanto menengarai Irjen Budi Waseso yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri, berafiliasi

Editor: Alfred Dama
FATHUR ROCHMAN
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Irjen Pol Budi Waseso 

POS KUPANG.COM, JAKARTA -- Pengamat politik Populi Center Nico Harjanto menengarai Irjen Budi Waseso yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri, berafiliasi pada kekuatan politik alias partisan. Ia menilai Budi layak dicopot dari jabatannya tersebut.

"Kegaduhan politik ini karena Budi Waseso itu partisan. Dia layak digantikan oleh orang yang lebih profesional," ujar Nico dalam diskusi di salah satu rumah makan di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/1/2015) pagi.

Nico mengatakan, sejak awal, Budi Waseso mengakui dirinya adalah anak buah Budi Gunawan. Sudah menjadi rahasia umum jika Budi Gunawan sangat dekat dengan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan. Apalagi, internal PDI-P sendiri mengakui jika Budi Gunawan turut merancang visi dan misi bidang hukum presiden Joko Widodo.

Indikator kedua, Budi Waseso menyebutkan bahwa ada pengkhianat di tubuh institusi Polri. Padahal saat itu Budi baru menjabat sebagai Kepala Bareskrim. Nico menengarai, ada upaya 'menggeser' orang-orang yang tidak sejalan dengan kelompoknya.

Indikator ketiga, lanjut Nico, berdasarkan dari pernyataan mantan Wakapolri Oegroseno yang menyebutkan bahwa pengangkatan Budi Waseso sarat kepentingan politik. Mengapa? Sebab, Budi tidak memenuhi syarat diangkat menjabat Kabreskrim. Harusnya kabareskrim itu pernah dijabat oleh kapolda tipe A, tipe B.

"Wakapolri yang diberikan tugas, wewenang dan tanggung jawab Kapolri harus tegas untuk menjadikan Polri ini institusi profesional. Jangan ada partisan di dalamnya, mereka itu harus segera diganti," ujar Nico.

Sebelumnya, jabatan Kabareskrim dijabat oleh Komjen Suhardi Alius. Namun, tiba-tiba dia dimutasi ke Sekretaris Utama Lemhanas oleh Wakapolri Komjen Badrodin Haiti yang telah mendapatkan instruksi presiden menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab Kapolri.

Sejak tanggal 16 Januari 2015, Kabareskrim pun dipegang Budi Waseso. Sebelum menjadi Kabareskrim sendiri, Budi Waseso menjabat sebagai Kepala Sekolah Staf Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) yang terletak di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved