AirAsia Hilang

Kisah di Balik 17 Menit Penemuan Ekor QZ8501 dan Kehabisan Oksigen

Masih menggunakan baju penyelam dengan kondisi yang basah kuyup, Serma Marinir Boflen Sirait berdiri tegap di Anjungan KRI Banda Aceh, yang tengah be

Editor: Alfred Dama

Penyelaman yang dilakukan tim gabungan TNI AL ini sudah dimulai sejak Minggu (4/1/2015). Setiap hari, tim penyelam mencoba beragam titik koordinat yang diperkirakan terdapat bangkai pesawat di bawahnya.

Hasilnya, tim penyelam justru menemukan bangkai-bangkai kapal yang sudah lama karam. Sonar yang digunakan oleh kapal pencari memang hanya bisa sebatas mendeteksi benda logam. Namun, tim penyelam tidak putus asa dan tetap melakukan pencarian berdasarkan titik koordinat yang diberikan kepada mereka. Usaha baru membuahkan hasil pada hari keempat di tempat yang keempat.

Di titik koordinat 03.36.31 lintang selatan dan 109.41.66 bujur timur, terdampar ekor pesawat AirAsia yang bisa membawa proses pencarian ini ke babak baru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved