Polemik Kasus Brigpol Rudy Soik
Senat Mahasiswa Unwira Sebut Rudy Soik Pahlawan
Ratusan mahasiswa dari Senat Mahasiswa Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menyebut Brigpol Rudy Soik sebagai pahlawan NTT.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Edy Bau
POS KUPANG.COM, KUPANG -- Ratusan mahasiswa dari Senat Mahasiswa Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menyebut Brigpol Rudy Soik sebagai pahlawan NTT.
Hal ini terlihat dari sebuah spanduk yang dibawa sekitar 250 anggota senat mahasiwa Unwira Kupang saat menggelar aksi damai di depan Markas Polda NTT, Selasa (2/12/2014) siang.
Dalam spanduk yang dipegang sejumlah mahasiswa ini, bertuliskan Penuntasan perdagangan manusia di Nusa Tenggara Timur, Bebaskan Pahlawan NTT, Rudy Soik.
Selain spanduk itu, ratusan mahasiswa ini membawa serta sejumlah poster bertuliskan kecaman terhadap intitusi Polri Polda NTT yang telah menjadikan salah satu penyidik, Brigpol Rudy Soik sebagai tersangka kasus penganiayaan.
Mereka menuntut agar Rudy yang kini menjadi tahanan Kejaksaan untuk dibebaskan karena sedang mengusut kasus kejahatan kemanusiaan di NTT.
Aksi unjuk rasa yang dikoordinir Saturminus Jawa ini dimulai dengan longmarch dari Kampus Unwira Kupang menuju Mapolda NTT.
Aksi damai ini berakhir ricuh sekitar pukul 12.00 wita karena polisi membubarkan secara paksa massa yang menuntut Kapolda NTT menemui mereka namun tidak ditanggapi.*