HUT Kemerdekaan RI
88 Napi di Ngada Dapat Remisi
Pemberian remisi dilakukan Wakil Bupati Ngada, Drs. Paulus Soliwoa usai apel peringatan
Penulis: PosKupang | Editor: Dion DB Putra
POS KUPANG.COM, BAJAWA - Bertepatan dengan HUT ke- 69 Kemerdekaan RI tahun 2014, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia memberikan remisi umum kepada 88 nara pidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Bajawa.
Pemberian remisi umum tersebut merupakan salah satu amanat Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan.
Napi yang mendapat remisi umum bervariasi. Ada yang mendapat remisi enam bulan sebanyak empat orang, remisi lima bulan delapan orang, remisi empat bulan 15 orang, remisi tiga bulan 25 orang, remisi dua bulan 10 orang dan remisi satu bulan 26 orang.
Pemberian remisi dilakukan Wakil Bupati Ngada, Drs. Paulus Soliwoa usai apel peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI, Minggu (17/8/2014). Soliwoa kala itu didampingi Kepala Rutan Bajawa, Ahmad Muchllisin.
Dari Ende dilaporkan, pelaksanaan HUT RI ke-69 berlangsung semarak yang ditandai dengan berbagai kegiatan seperti pawai kendaraan hias yang diikuti oleh dinas dan badan Lingkup Pemkab Ende serta BUMN di Kabupaten Ende.
Selain itu, karnaval maupun defile yang diikuti oleh sekolah maupun instansi pemerintah. Puncak HUT ini ditandai dengan apel bendera yang berlangsung di Lapangan Pancasila Ende. Bertindak selaku inspektur upacara Bupati Ende, Ir. Marsel Petu serta dihadiri oleh Wakil Bupati Ende, Drs. Djafar Achmad, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ende, Fransiskus Taso dan anggota DPRD, Kapolres Ende, AKBP Musni Arifin, Dandim 1602 Ende, Letkol Inf Tri Handoko serta para pimpinan badan, dinas, badan lingkup Pemkab Ende, anggota TNI dan Polri, para pelajar dan mahasiswa. Pun tokoh agama dan tokoh masyarakat. Ikut memeriahkan acara ini yakni tampilan drum band dari SMP dan SMAK Frateran Ndao, Ende dan panjat pinang. Panitia menyediakan empat pohon pinang dengan aneka hadiah yang diperebutkan oleh warga.
Bupati Ende, Ir Marsel Petu dalam sambutannya saat upacara bendera mengatakan, momentum ini mengingatkan kembali akan perjuangan para pejuang dan pendiri bangsa serta mengingatkan pada jasa dan pengabdian para bupati terdahulu, yakni LE Manteiro, Maurits Geradus Winokan, H Hasan Aroeboesman dan Herman Yoseph Gadi Djou yang telah pergi.
"Terima kasih kepada Bapak Yohanes Pake Pani, Bapak Frans Gedowolo, Bapak Paulinus Domi, Bapak Bernadus Gadobani, Bapak Don Bosco Wangge dan Bapak H Achmad Mochdar atas karya dan baktinya yang dilalui mulai masa Orde Baru hingga perjalanan reformasi yang telah berlangsung selama 16 tahun," kata Bupati Marsel. (jen/rom)