Konflik Internal Golkar

Dukung Jokowi, Indra Piliang Juga Dicopot dari Balitbang Golkar

Ketua Balitbang Golkar Indra Jaya Piliang juga mendapat informasi pencopotan dirinya. "Informasinya begitu. Tapi saya belum terima suratnya," katanya

Editor: Benny Dasman
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto berbincang dengan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (kiri) saat menghadiri acara penandatanganan Koalisi Merah Putih Permanen di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014). Ketua dan Sekjen Partai Politik pendukung pasangan Prabowo-Hatta yaitu Gerindra, PKS, PPP, Golkar, PBB, PAN, dan Demokrat, untuk menguatkan komitmennya menandatangani nota kesepahaman Koalisi Permanen mendukung Prabowo-Hatta. 

POS KUPANG.COM, JAKARTA - Menkokesra Agung Laksono dan Anggota Komisi I DPR Yorrys Raweyai dicopot dari jabatannya di Partai Golkar. Agung dicopot dari jabatan Wakil Ketua Umum Golkar. Sedangkan Yorrys dari Ketua DPP Golkar.

Ketua Balitbang Golkar Indra Jaya Piliang juga mendapat informasi pencopotan dirinya. "Informasinya begitu. Tapi saya belum terima suratnya seperti apa," kata Indra ketika dikonfirmasi, Senin (11/8/2014).

Indra mengatakan dirinya mendapat informasi dicopot dari jabatanya sebagai Ketua Balitbang Golkar. Tetapi tidak dipecat sebagai kader Golkar.

"Tidak. Gelombang pencopotan dari jabatan, bukan dari kader," katanya.

Indra diketahui sebagai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sementara Partai Golkar mendukung Prabowo-Hatta. Indra mendengar pencopotan dirinya karena mendukung Jokowi di pilpres 2014.

"Alasan yang saya dengar itu, karena berbeda pendapat dengan DPP soal dukungan Pilpres, lalu menyatakan perbedaan itu di publik. Jadi memang alasan yang digunakan karena mendukung Jokowi-JK," ujarnya. (tribunnews)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved