Jembatan Rp 4 Miliar Ambruk Tersapu Banjir

Satu tiang beton Jembatan Noemuti-Kote yang dibangun tahun 2011 senilai Rp 4 miliar, Sabtu (22/6/2013)

Editor: Alfred Dama
zoom-inlihat foto Jembatan Rp 4 Miliar Ambruk Tersapu Banjir
POS KUPANG/JUMAL HAUTEAS
Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Amanuban Selatan dan Kualin di KabupatenTimor Tengah Selatan (TTS)
Laporan Wartawan Pos Kupang, Jumal Hauteas

POS KUPANG.COM, KEFAMENANU -- Satu tiang beton  Jembatan Noemuti-Kote yang dibangun tahun 2011 senilai Rp 4 miliar, Sabtu (22/6/2013) pagi sekitar pukul 09.00 Wita, ambruk. Ini diakibatkan hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sejak Jumat (21/6/2013) hingga Sabtu (22/6/2013).

Pantauan Pos Kupang, Sabtu (22/6/2013), banjir Sungai Kote hingga Sabtu siang kemarin belum  surut, karena hujan masih terus mengguyur wilayah TTU. Banjir yang melanda wilayah tersebut menarik perhatian masyarakat setempat, sehingga ratusan warga masyarakat datang menonton banjir tersebut dari kedua arah.

Anggota Komisi C DPRD TTU, Yohanes Salem, S.T, yang ditemui Pos Kupang, Sabtu (22/6/2013) di lokasi banjir mengatakan, kualitas tiang beton jembatan itu sudah diragukan sejak lama.


Bahkan, lanjutnya, keraguan ini dibuktikan  hasil temuan Panitia Khusus (Pansus) DPRD TTU, tahun 2012, yang kemudian merekomendasikan kepada DPRD TTU untuk pembangunan lanjutan bentangan jembatan itu ditunda sementara, menanti dilakukan perhitungan teknis mengenai kekuatan tiang beton yang ada.

"Robohnya tiang beton hari ini (Sabtu kemarin, Red), saya akan minta kembali kepada pimpinan DPRD supaya anggaran untuk pembangunan bentangan jembatan ini ditahan dulu. Karena dimenangkan kembali oleh kontraktor yang bangun tiang betonnya yang ambruk ini (PT. Sari Karya Mandiri). Karena semua kontraktor takut kerja di atas tiang beton yang jelek begini," kata  Yohanes.

Namun dalam APBD TTU, tahun 2013 yang ditetapkan tanggal 21 Maret 2013, sudah dianggarkan dana untuk pembangunan bentangan jembatan tersebut senilai Rp 5 miliar, dan saat ini sudah selesai ditenderkan untuk dibangun.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten TTU, Ir. Isidorus Fallo, yang dikonfirmasi Pos Kupang, Sabtu (22/6/2013) sore melalui telepon membenarkan proses tender pembangunan bentangan jembatan itu sudah selesai dan saat ini kontraktor yang menang tender sudah mulai menurunkan material untuk membangunnya.

"Tadi kami juga sudah ke sana (Jembatan Noemuti-Kote, Red), dan sudah dilihat ada tiang yang entah patah atau ambruk. Karena memang banjirnya masih tinggi. Jadi, kami masih tunggu untuk melihat kondisinya seperti apa sebenarnya," ujarnya.

Fallo menegaskan, proyek pembangunan bentangan jembatan itu  akan tetap dilakukan untuk menjawab kerinduan masyarakat Kote sejak puluhan tahun lalu terkait ketersediaan sarana penghubung.

"Pastinya proyek pembangunan bentangan jembatannya akan tetap dibangun. Sementara  salah satu tiang beton yang rusak terbawa banjir tadi, kita akan perhitungkan perbaikannya setelah banjir surut untuk dapat dilihat seberapa besar kerusakan dan anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikannya," kata Fallo.

Direktur Lakmas NTT, Victor Manbait, S.H, kepada Pos Kupang melalui pesan singkat hand-phone (HP)-nya, Sabtu (22/6/2013) mengatakan, proyek tersebut sudah dinilai sejak proses pembangunan awalnya, karena proses pencampuran pasir, semen, dan air tidak menggunakan mixer, melainkan menggunakan alat berat.

Manbait menjelaskan, proyek itu dibangun dengan Nomor Kontrak PU.600/PPK-DPID-36/X/2011 tertanggal 17 November 2011, dan Nomor SPMK PU.602/PPK-DPPID-27/XI/2011, tanggal SPMK 17 November 2011. Nilai kontrak sebesar Rp 3.515.133.000.

Proyek ini dibangun oleh PT Sari Karya Mandiri, dengan lokasi proyek Kecamatan Noemuti dan waktu pelaksanaa 45 hari kerja terhitung 17 November 2011 sampai dengan 31 Desember 2011. Dana yang diusulkan kepada Menteri Keuangan oleh Pemkab TTU sebesar  Rp  5 miliar dan pelaksanaanya sebagaimana kontrak kerja Pemkab TTU dengan pihak kontraktor adalah pembangunan bagian bawah jembatan Noemuti tanpa dicantumkan luasan Kali Noemuti.

"SK Kadis PU TTU, Yoseph Lake, Nomor 13 Tahun 2011 tentang pekerjaan yang dibiayai Dana PPID pada SKPD Dinas PU Tahun Anggaran 2011 untuk pembangunan Jembatan Noemuti Rp 5 miliar dan dalam pelaksanaan proyek di lapangan item kegitannya pembangunan bagian bawah jembatan Noemuti dengan biayai Rp 3.515.133.000," papar Manbait.*

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved