KBN 12 Kelas A Stikes Nusantara Bangun Kebersamaan
SUASANA Pantai Nunsui di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima ramai dengan kunjungan ratusan warga yang ingin

Pantai yang berada dalam wilayah Kota Kupang ini memang kerap menjadi tujuan rekreasi sebagian warga Kota Kupang pada akhir pekan.
Di antara ratusan pengunjung tersebut, terdapat sekelompok mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nusantara Kupang. Mereka merupakan komunitas KBN 12 Kelas A, Semester I. Puluhan mahasiswa yang semuanya para wanita tersebut baru saja menyelesaikan ujian semester.
Mereka piknik bersama ke Nunsui untuk bersantai setelah melewati masa-masa yang melelahkan saat ujian. Selain itu, mereka juga ingin meningkatkan rasa persaudaraan di antara mereka yang nantinya berguna untuk kekompakan di kelas.
Wajah-wajah ceria dalam suasana keakraban langsung terasa ketika berada di tengah-tengah para mahasiswi ini. Mereka saling canda, tawa bahkan menari bersama sambil mendengarkan musik yang mereka bawa sendiri, menjadi warna kebersamaan mereka.
Dosen pendamping yang juga wali kelas, Benediktus Niron yang ditemui di sela-sela acara itu mengatakan, kegiatan itu memang tidak lazim dilakukan di dunia pendidikan tinggi, namun baginya, kegiatan ini bermanfaat untuk membangun hubungan yang harmonis di antara sesama mahasiswi dan mahasiswi dengan dosen.
"Makasud saya itu secara psikis jangan merasa sendiri dalam belajar, tapi pada prinsipnya secara institusi melakukan pendampingan dan hemat saya, dosen wali itu menjadi perpanjangan tangan dari rumah setelah itu pada institusi. Mereka harus merasa dekat dengan kita sehingga ketika mereka dalam hal akademik mereka tidak sungkan-sungkan melakukan keterbukaan, penyampaian informasi dan masalah akademik bisa terpecahkan dengan baik," jelasnya.
Membangun kebersamaan tersebut juga melalui program kelas yaitu melakukan home visit atau kunjungan rumah ke mahasiswi yang sakit atau mahasiswi yang mendapat permasalahan sehingga tidak masuk kampus.
Untuk membangun kebersamaan tersebut juga dengan melakukan piknik bersama setelah selesai ujian semester ini. "Piknik ini dengan maksud untuk melakukan penyegaran- penyegaran. Piknik ini merupakan sebuah kebutuhan lalu ada ajang kebersamaan di sana, kita saling memupuk rasa solidaritas dan kerja sama antara satu dengan lainnya," ujarnya.
Kebersamaan yang dibangun tidak saja di kelas, namun juga melalui acara-acara seperti piknik bersama ini.
"Kita piknik dan refreshing bersama ada muatan-muatan kebersamaan, kita saling mengenal satu sama lainnya. Kan bina akrab namanya, satu sisi juga untuk penyegaran otak mereka. Sudah empat bulan mereka belajar lalu kita ambil sehari untuk refreshing," jelasnya.
Harapan dari kegiatan ini adalah mahasiswi satu dengan lainnya bisa belajar saling memahami dan pemahaman akademiknya juga baik dan menjadi alat kontrol agar kita tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang berhubungan dengan akademik. Selain itu, piknik bersama komunitas ini bisa menjadi sarana agar para mahasiswi di KBN 12 A Semester I Kebidanan ini semakin kompak dan selalu bersama menyelesaikan permasalahan.
Saling Mengenal Antarmahasiswi
BANYAKNYA tugas dalam kegiatan akademik perkuliahan setiap hari cenderung membuat para mahasiswa Jurusan Kebidanan, Stikes Nusantara larut dalam kesibukan menyelesaikan semua tugas yang ada.
Ketua Kelas KBN 12 A, Nabila Mahmud yang ditemui di sela- sela acara tersebut mengatakan, tamasya bersama bukan sekadar hura-hura, namun ada tujuan yaitu menciptakan kebersamaan yang lebih mendalam di antara sesama mahasiswi. Kegiatan ini tentu sangat menyenangkan. "Kita senang saja bisa bertamasya bersama. Ini bersama dosen wali dan teman-teman semua. Tujuan kita ke sini adalah bina akrab bersama teman-teman agar lebih saling mengenal di antara satu dengan lainnya, dan kami juga secara psikis merasa bahagia, puas terus karena ada pendampingan dari lembaga-lembaga," jelas pemilik paras rupawan ini.
Ia mengatakan, semua teman-temannya tersebut sangat antusias dan selama berada di pantai Nunsui, mereka terlihat akrab. "Kalau tadinya mereka sibuk dengan tugas, tapi sekarang mereka santai dan akrab. Ini memang keinginan kita. Lihat teman-teman datang ke sini dengan senang. Jadi sepertinya kita tambah kompak," ujarnya.
Ia menjelaskan, selama ini kelasnya sudah sangat kompak. Dan, kebersamaan itu akan terus dibina. Bentuk kebersamaan di kelas ini antara lain saling mengunjungi bila ada teman yang sakit. "Kalau ada teman kami yang sakit, maka kami bisa langsung kunjungi dan informasikan kepada dosen dan wali kelas kami.
Kami juga punya program untuk saling mengunjungi di antara teman-teman," jelasnya.
Aurelia : Saling Curhat