Pulau Sika Jadi Lokasi Wisata
KALABAHI, POS KUPANG.Com- Pulau Sika yang berhadapan langsung dengan ujung depan Bandar Udara Mali di Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor mulai ditata oleh Pemerintah Kabupaten Alor untuk dijadikan hutan penyangga kota dan lokasi wisata.
KALABAHI, POS KUPANG.Com- Pulau Sika yang berhadapan langsung dengan ujung depan Bandar Udara Mali di Kelurahan Kabola, Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor mulai ditata oleh Pemerintah Kabupaten Alor untuk dijadikan hutan penyangga kota dan lokasi wisata.
Hal ini di ungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Alor, Drs. Nus Turwewi kepada Pos Kupang di Kalabahi, Sabtu (20/11/2010).
Turwewi menjelaskan, Pulau Sika adalah pulau kosong atau tidak ada manusia yang mendiami tetap di pulau itu, tetapi pulau tersebut letaknya sangat strategis
sebagai pintu masuk Kabupaten Alor.
Di pulau tersebut, jelas Turwewi, ada sebuah rumah yang berisikan sebuah makam, yang disebut orang adalah makam sultan.
Turwewi mengatakan, letaknya yang strategis ini, membuat BLHD memberikan atensi khusus untuk menjadikan pulau itu sebagai hutan penyangga kota dengan melakukan program penghijauan berbasis masyarakat.
Program ini, kata Turwewi, dengan menanam berbagai tanaman dan aneka bunga, mulai dari bakau, sentigi, bogenvill, flamboyant, kelapa dan pinang.
Menurut Turwewi, pulau tersebut setelah di mulai dengan kegiatan tanam, baru dilanjutkan dengan pembangunan sejumlah infrastruktur untuk menjadikan pulau tersebut sebagai salah satu daerah tujuan wisata di kabupaten Alor.
"Lahan kritis di pulau itu kita sulap dengan berbagai tanaman bunga dan tanaman produktif. Kita akan membangun jalan setapak lingkar pulau itu, lopo-lopo dan kolam renang. Kita akan usulkan ke Bupati agar ke depan di pulau itu bisa dibangun taman golf. Sebab dari kondisi pulau itu memungkinkan untuk taman
golf," ungkap Turwewi.
Turwewi melanjutkan, BLHD dalam mewujudkan tujuan yang ada, maka telah mulai dengan sejumlah kegiatan di Pulau itu. Kegiatan yang dimaksud, jelas Turwewi,
selain melakukan kegiatan tanam, juga telah menggali sebuah sumur di Pulau itu untuk kebutuhan air bersih.
Tanaman yang ditanam, kata Turwewi, untuk tahap awal 1000 bunga flamboyant dan bunga bogenvile. Bunga bogenvile ditanam di tengah pulau itu dengan membentuk kalimat Welcome to Alor kalau dilihat dari udara.
"Tulisan ini agar orang bisa membacanya ketika pesawat di atas Pulau Sika saat mau landing di Bandara Mali," jelas Turwewi.
Sedangkan kegiatan gali sumur, Turwewi mengatakan, rencanya BLHD akan bangun sebuah bak untuk menampung air dari sumur yang ada dengan dynamo untuk dimanfaatkan ke depan.
Turwewi mengatakan, kegiatan BLHD ini selain mendapat dukungan dari Pemkab Alor, juga ada dukungan dari pemerintah propinsi dengan menganggarkan sejumlah dana dalam APBD I Propinsi NTT.
Menyinggung soal status tanah pulau tersebut, Turwewi menjelaskan, tanah di pulau itu merupakan tanah masyarakat, pemilik tanah mengijinkan pemerintah untuk melakukan kegiatan tanam di pulau itu. (oma)