Paul Dikawinkan

KONON tebakan Paul si Gurita dari Jerman membuat banyak orang tersentak kaget. Terheran-heran dengan apa yang telah terjadi. Ternyata tebakan dari kalangan bukan manusia sangat tepat dan mengguncang dunia, menekukkan Belanda, membuat gemuruh haru biru dan pedih hati para pendukung  barisan oranye yang keok di kaki Spanyol.

Tidak heran jika Paul pun menjadi pusat perhatian. Ternyata "selain Andres Iniesta, Spanyol punya "pahlawan" lain di Piala Dunia 2010. Siapa lagi kalau bukan gurita Paul, yang menebak tepat kemenangan "La Roja". Karena dianggap "berjasa", gurita ajaib itu akan diundang sebagai tamu kehormatan Spanyol dalam Festival Gurita yang diselenggarakan pada 8 Agustus nanti." Demikian tulis Kompas Rabu, 14 Juli 2010.

                                               ***
"Paul akan diundang ke Madrid? Untuk apa?" Rara protes keras. Konon Rara akan terbang ke Jerman untuk beli Paul, bawa pulang ke Indonesia, dan tinggal di kampung halamannya. "Saya sudah siapkan kolam besar di belakang rumah lengkap dengan berbagai aksesoris sebuah kolam yang indah buat Paul. Bagaimana mungkin Spanyol mau bawa Paul ke Madrid hanya untuk sebuah festival. Festival apa?" tanyanya penasaran.

"Baca berita Kompas ini. Festival tahunan dengan tema gurita yang selalu diselenggarakan di Kota O Carballino, di barat laut Galicia, Spanyol. Wali Kota O Carballino, Carlos Montes, mengungkapkan, pihaknya akan segera mengurus perizinan kepada staf akuarium Oberhuasen Sea Life di Jerman agar Paul bisa hadir pada acara tersebut. Bukan hanya itu, Paul juga sudah ditetapkan sebagai warga kehormatan di kota tersebut. Bayangkan hebatnya Paul."

"Akan jadi warga kehormatan?" Rara ternganga. "Aku mau bawa Paul pulang kampung kita tidak hanya untuk menjadi warga kehormatan. Tetapi lebih dari itu, Paul akan dijadikan raja kita yang bijak, tempat bertanya semua masalah yang sedang melilit bangsa kita.Bukankah tempatnya akan jauh lebih terhormat? Ada hebat apa itu Carlos Montes? Dia kira dia bisa lawan kita?" Rara emosi tinggi tanpa ujung pangkal.

"Ya, kita bawa Paul pulang. Paul lebih memiliki arti penting bagi kita untuk mengatasi berbagai teka-teki masalah yang senantiasa melilit kita," Jaki menyambung sambil membaca Kompas di layar internet. "Bagi penduduk Spanyol, Paul memiliki arti penting selama Piala Dunia. Gurita jantan itu telah "menebak" pemenang dua pertandingan terakhir Spanyol di turnamen tersebut. Ketika banyak orang memprediksi Jerman bakal mengalahkan "El Matador" di semifinal, Paul justru memilih Spanyol sebagai pemenang. Paul lagi-lagi memilih bendera Spanyol sebagai pemenang di laga final lawan Belanda. Tidak mungkin, kali ini Paul harus memilih bendera kita. Harus!" Jaki berapi-api.

                                              ***
Konon Paul benar-benar datang ke kampung halaman. Jaki dan Rara sanggup mengalahkan beberapa pengusaha di Galicia yang telah mengumpulkan dana hingga 30.000 euro atau hampir Rp 400 juta  untuk membeli binatang berusia dua tahun itu. Bahkan, keduanya pun melampaui  seorang pengusaha yang menghargai Paul senilai 38.000 euro atau lebih dari setengah miliar rupiah. Bayangkan! Betapa hebohnya ketika Paul sudah datang.

"Kamu akan jadikan Paul pahlawan apa?" tanya Nona Mia.
"Pahlawan devisa tentu saja. Karena sejak hari ini Paul akan mendatangkan bayaran yang cukup mahal untuk semua prediksinya. Ditambah lagi dengan musim caleg, pilkada, akan ada prediksi sepanjang zaman. Aku akan jadi kaya raya dengan pekerjaanku memelihara Paul."

Konon Paul jadi tenar karena sanggup memprediksi berbagai upaya menggapai masa depan. Yang bakal dimutasi,  naik pangkat, turun pangkat, mendapat promosi jabatan maupun tidak,  beasiswa berbagai jenjang pendidikan,  tender proyek, perjalanan dinas, keuntungan dagang, hasil jual beli, bahkan yang bakal dapat jodoh pun diramalkan Paul dengan jitu. Sejak ada Paul, Jaki dan Rara bertambah akrab, keduanya jadi teman satu tim untuk mengelola usaha yang diberi nama "Ramalan Paul Selalu Jitu".  Itulah sebabnya Jaki dan Rara   mau   bergabung dengan Nona Mia dan Benza untuk membahas berbagai masalah pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta masalah sosial budaya lainnya, jika Paul juga diajak serta.
"Paul lebih jitu memprediksi dibanding kamu!" Demikian Rara dan Jaki yakin ketika bicara dengan Benza.

                                           ***
Konon ketika bahas Bank Century Paul memilih peti es kecil sebagai tanda bahwa soal-soal seperti itu lebih aman dipetieskan, ketika disodorkan kasus mafia pajak Paul memeluk bendera hitam sebagai tanda sulit dibongkar tuntas, ketika diberikan kunci untuk buka kotak rekening petinggi yang dicurigai, Paul tidak bergerak sebagai tanda tidak ada yang dapat dibuka, saat diberikan foto Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari, Paul justru mendekap ketiga foto sebagai tanda bahwa ketiga pesakitan ini mesti ditolong agar sanggup menghadapi  sanksi sosial yang begitu berat,   ketika disodorkan kotak makanan Paul memilih makanan dari raskin tanda bahwa masih panjang waktu bagi bangsa untuk terus disuapi, waktu diberikan daftar hasil UN 2010 Paul tidak menyentuhnya sama sekali, bahkan Paul justru memegang kunci pertanda mungkin kita masih tetap sebagai juru kunci kalau tidak ada upaya keras untuk keluar dari benang kusut sistem pendidikan kita.

Paul telah menjadi segala-galanya bagi Rara dan Jaki. Apa pun masalahnya, Paul adalah kunci jawabannya. Keduanya begitu yakin bahwa janji kesejahteraan ada pada jemari lembutnya Paul bukan pada tangan Benza atau Nona Mia.

                                          ***
Benza dan Nona Mia berusaha keras meyakinkan Jaki dan Rara bahwa Paul hanyalah sejenis ikan, ramalan Paul hanya sebuah kebetulan. Namun usaha Benza dan Nona Mia tidak membuahkan hasil. Konon Paul dikawinkan dengan gurita putri yang tertangkap di pantai Sanur Bali. Paul pun beranak pinak dan tersebar ke segenap wilayah Nusantara.  

"Aduh, betapa senangnya hatiku," kata Rara.
"Aku juga bahagia," sambung Jaki.
Posisi Paul dan keturunannya tak tergantikan. Keturunannya berkembang  lebih hebat dengan spesialiasi masalah, solusi, dan prediksinya.  Benza dan Nona Mia sangat sedih, sebab kenyataannya Paul dan keturunannya lebih dipercaya.*