Pemkab Ngada Kembangkan Sojeli
BAJAWA, POS KUPANG.COM-- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada melalui Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP3KPP) setempat, saat ini tengah mengembangkan pangan lokal berupa sorghum, jewawut, dan jali (Sojeli) karena memiliki kandungan nutrisi dan karbohidrat tinggi. Tahap pengembangan termasuk mendorong motivasi petani tanaman sojeli melalui pelatihan dan pemberdayaan, serta upaya pembinaan kelompok untuk penangkaran benih dan pemasarannya.
Kepala BP3KP Ngada, Ir. Laurensius Godja, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penelitian Pengkajian, Ir. Vera Killa, di ruang kerjanya, Kamis (17/12/2009), menjelaskan, ketiga tanaman komoditas ini kaya akan vitamin B-Kompleks, isomer asam salisik, nutrient (kalsium, zat besi, potasium, dan magnesium). Selain itu, tanaman sojeli juga mengandung senyawa nitrilosida yang berperan menghambat sel kanker, juga menurunkan risiko mengidap penyakit jantung, stroke dan hipertensi.
Ia mengatakan, dulu tanaman sojeli ini merupakan pangan lokal andalan masyarakat Ngada, bahkan telah menjadi budaya ditanami masyarakat.
Namun seiring perkembangan zaman, kata Godja, tanaman sojeli sudah banyak ditinggalkan. Padahal tanaman lokal ini baik jika diperhitungkan dalam pembangunan pertanian terkait tingginya kasus kurang gizi, gizi buruk, dan malnutrisi di NTT.
Terkait upaya pengembangan tanaman ini, BP3KP setempat menyelenggarakan seminar dengan tema "Peningkatan kemampuan masyarakat dalam pengembangan pangan lokal (Sojeli)." Kegiatan ini telah dilaksanakan, Senin (14/12/2009), untuk meningkatkan kemampuan kelompok tani calon penangkar benih dan meningkatkan kemampuan dalam budidaya tanaman sojeli. (dd)