Berita Populer
BERITA POPULER: Pria Asal Kupang Petrus Ola Dikelabui Pablo Benua & Rencana Investasi Ahok di NTT
BERITA POPULER: Pria Asal Kupang Petrus Ola Dikelabui Pablo Benua & Rencana Investasi Ahok di NTT
Penulis: Eflin Rote | Editor: Eflin Rote
BERITA POPULER: Pria Asal Kupang Petrus Ola Dikelabui Pablo Benua & Rencana Investasi Ahok di NTT
POS-KUPANG.COM - Baca kembali yuk tiga Berita Populer di POS-KUPANG.COM edisi Selasa 30 Juli 2019.
Tiga Berita Populer tersebut diantaranya Terungkap Pria Asal Kupang NTT Petrus Ola Dikelabui Pablo Benua, Rugi Rp 500 Juta, Ahok BTP Rencana Investasi di NTT dan Suami Pulang Kampung Istri Diduga Selingkuh, Diduga Paman Melakukan Eksekusi Dua Korban
Berikut uraian tiga Berita Populer tersebut satu per satu. Cek this out!
1. Kasus Ikan Asin, Terungkap Pria Asal Kupang NTT Petrus Ola Dikelabui Pablo Benua, Rugi Rp 500 Juta
Mencuatnya kasus video ikan asin yang menyeret nama pasangan suami istri Pablo Benua dan Rey Utami turut menguak masalah lain yang tak kalah pelik.
Pasalnya, Pablo Benua kini juga terjerat kasus penipuan dan penggelapan yang membayanginya.
Kasus penipuan dan penggelapan ini mulai terkuak setelah satu persatu orang yang mengaku korban Pablo Benua bermunculan ke publik.
Ialah Petrus Ola, pria asal Kupang, Nusa Tenggara Timur yang baru-baru ini mengaku dirugikan oleh suami Rey Utami tersebut.
Tak main-main, kerugian yang harus ia tanggung menyentuh angka Rp 500 juta!
Kisah ini diungkapnya kala diundang menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Pasti Happy.
Dalam acara yang tayang di YouTube Trans TV Official pada Senin (29/7/2019), Petrus Ola menuturkan ikhwal kerja samanya dengan Pablo Benua.
"Kerja sama di tahun 2016 silam, awal kenal dengan teman yang juga kenal Pablo. Jadi, perusahaan itu yang bekerja menitipkan uang dengan hak guna mobil," ungkap Petrus Ola.
Dijanjikan keuntungan hingga lebih dari separuh modal, Petrus akhirnya tergiur investasi yang ditawarkan Pablo.
"Nah setelah itu dipakai selama 3 tahun, 10 persen dari OTR jadi bayar tiap tahun Rp 10 juta dalam 3 tahun dikembalikan. Duit 54 persen dari harga mobil itu kembali utuh," terangnya.