Bank tak Maksimal Salurkan, FLPP Akan Dialihkan, Begini Komentar Ketua REI NTT

Pihak Bank tak Maksimal Salurkan, FLPP Akan Dialihkan, Begini Komentar ketua REI NTT

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kuota perumahan FLPP di Indonesia untuk tahun ini sudah habis terserap di bulan juli ini.  Jadi kuota untuk bank-bank yang tidak maksimal dalam penyaluran FLLP dialihkan ke bank BTN.

Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (31/7/2019), mengatakan Bank BTN secara nasional menguasai 80% pembiayaan FLPP sehingga bank-bank pelaksana lainnya total hanya 20%.

• TRIBUN WIKI: Restoran Sahid T-More Kobarkan Semangat Juang, Hadirkan Nasi Campur Merdeka

"Kami dari DPP REI telah mengajukan quota tambahan ke Kementrian PUPR sebanyak 120.000 unit FLPP lagi. Dan kemungkinan dalam waktu dekat ini sudah bisa direalisasikan," tuturnya.

Seperti diketahui, kata Bobby, bahwa pengajuan anggaran harus melalui mekanisme DPR dan lainnya sehingga akan memakan waktu. Jadi yang dilakukan oleh Kemenetrian saat ini adalah pengalihan kuota dari bank-bank lain ke bank BTN agar penyaluran FLPP masih bisa berjalan hingga saat ini.

• Praperadilan Alex Saba Kodi dan Rinto Danggaloma Ditolak, Begini Tanggapan Iptu Muliyo Hartomo

"Minat akan FLPP meningkat sangat drastis di tahun ini sehingga kuota habis," tuturnya.

Secara nasional kuota FLPP adalah 69 ribu unit. Progtam ini dibagi dalam 18 bank penyalur, diantaranya ada bank umum dan BPD.

Menurut Bobby penyerapan di bank NTT agak terlambat dikarenakan MoU antara bank NTT dan Kementrian PUPR agak terlambat tahun ini sehingga mempengaruhi akadnya. Tapi per Agustus ini penyerapan bisa mencapai lebih dari 50%.

Kata Bobby kuota FLPP untuk NTT yaitu 3.000 unit. Sampai saat ini yang sudah terserap 900 unit. Namun DPD REI NTT mengajukan penambahan 500 unit lagi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati)