Ayah Kandung Terkejut Mengetahui Bayinya Dibuang Istri di Teluk Gong, SIMAK YUK
Darsiwan (46) merupakan ayah kandung RK (7 bulan), bayi laki-laki yang dibuang di Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
POS KUPANG.COM -Darsiwan (46) merupakan ayah kandung RK (7 bulan), bayi laki-laki yang dibuang di Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Dia mengaku kaget dan tidak menyangka ketika mengetahui pelaku pembuang anaknya adalah sang istri, NK (35), yang juga ibu kandung RK, Senin (29/7/2019).
Pasalnya, Darsiwan merasa tidak melihat ada yang aneh dari perilaku sang istri sebelum aksinya tersebut.
• Persija Pastikan Tak Ada Mafia Bola Ikut Campur terkait Penundaan Final Piala Indonesia, SIMAK
• Dikenal sebagai Abang Grandong Simak Identitas Pria Pemakan Kucing ini
• NUR Perempuan Bersuami dan ANak ini Bersimbah Darah di Kamar dengan Pria Bukan Suami
• Sudah Berupaya Sayat Keluarkan Racun, Tapi Anggota Brimob ini Akhirnya Tewas Digigit Ular
“Dia (NK) saat itu nggak kenapa-kenapa lah, pagi dia masak buat anak yang gede mau sekolah, terus dia anak yang kecil dibawa sambil dadah-dadah,” katanya, Selasa (30/7/2019).
Darsiwan mengatakan bahwa istrinya mengalami sakit kepala hebat.
Dia menduga, tangisan anak yang mengalami sumbatan pada saluran kencing membuat NK tidak tahan mendengar tangisan anaknya.
“Istri punya sakit kepala, jadi dia tuh kalau dia (anak) sakit kan nangis terus, pusing gitu,” kata Darsiwan.
Darsiwan mengaku bahwa anaknya memang sering menangis dan tidak bisa diam karena kesulitan buang air kecil.
Akibat tangisan anak terus menerus itu membuat penyakit kepala sang istri semakin menjadi.
Bahkan
“Biasa (istri) kalau udah sakit kepala diobatin pakai obat warung aja, nggak pergi berobat, nggak ada duitnya kan,” kata Darsiwan.
• Suami Pergi, Istri Berduaan Bareng Pria Lain di Kamar Dibacok Paman, Ternyata Sedang Hamil 3 Bulan
• Persija Pastikan Tak Ada Mafia Bola Ikut Campur terkait Penundaan Final Piala Indonesia, SIMAK
• Pelatih Kiper Persib Maung Bandung Diganjar Kartu Kuning saat vs Arema VC, Ini Protesnya
Lalu, Darsiwan membawa anaknya ke klinik, Sabtu (27/8/2019) lalu.
Ketika itu dokter memberikan dua pilihan kepada sang ayah apakah menyunat anaknya ke rumah sakit atau membuka kulit kelamin si anak.
Kondisi ekonomi sulit, membuat Darsiwan memutuskan pilihan kedua karena biaya yang dikeluarkan lebih murah.
Namun, dokter sempat memperingatkan bayinya akan rewel karena tindakan itu menimbulkan luka.
Setelah tindakan tersebut, akhirnya sang bayi dapat buang air kecil dengan normal.
Meski begitu, sang bayi harus beberapa kali kontrol ke dokter untuk memastikan tidak ada infeksi pada luka itu.
sang istri, kata Darsiwan, sampai meneteskan air mata karena tidak tahan sakit kepala ketika melihat anak menangis kesakitan. (*)