Wanita PENDAKI Bisa Sembuh dari HIPOTERMIA Karena Disetubuhi, Basarnas dan Dokter Beri Penjelasan

Wanita Pendaki Bisa Sembuh dari Hipotermia Karena Disetubuhi, Basarnas, Dokter, Mapala & Otoritas Rinjani Kasih Penjelasan

way-up-north.com
Pendaki alami hipotermia (way-up-north.com) 

Wanita Pendakit Bisa Sembuh dari Hipotermia Karena Disetubuhi, Basarnas, Dokter, Mapala & Otoritas Rinjani Kasih Penjelasan

POS-KUPANG.COM - Pendaki Wanita Bisa Sembuh dari Hipotermia Karena Disetubuhi, Basarnas, Dokter, Mapala & Otoritas Rinjani Beri Penjelasan

Berita viral tentang wanita pendaki Gunung Rinjani alami hipotermia disembuhkan dengan cara disetubuhi membuat kalangan dokter, Basarnas hingga otoritas Gunung Rinjani di NTB angkat bicara. 

Media sosial ramai pemberitaan mengenai mengatasi hipotermiadengan cara disetubuhi.

Dalam info yang tersebar dituliskan cerita mengenai seorang pendaki perempuan yang mengalami hipotermia sudah dicoba beberapa cara namun tak kunjung berhasil, hingga akhirnya cara yang ditempuh adalah menyetubuhi korban.

TribunMataram.com/ Youtube
Pendaki di Gunung Rinjani, risiko hipotermia dan cara mengatasinya
TribunMataram.com/ Youtube Pendaki di Gunung Rinjani, risiko hipotermia dan cara mengatasinya (TribunMataram.com/ Youtube)

Menanggapi cerita tersebut Kompas.com  pada Senin (22/07/2019) mencoba menghubungi Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional (Basarnas), Suhri Sinaga menyebut bahwa cara mengatasi hipotermi dengan cara disetubuhi adalah informasi yang SESAT.

Senada dengan apa yang dikatakan Sinaga, KompasTravel mencoba menghubungi pendaki senior Mapala Universitas Indonesia Adiseno.

Dalam keterangan tertulisnya, Adi juga menyebut bahwa cara skin to skin seharusnya tidak dengan cara disetubuhi.

“Skin to skin memang salah satu cara mengatasi tetapi ya tidak disetubuhi tentunya,” ujar Adi.

Sementara itu, dihubungi terpisah, dokter Instalasi Gawat Darurat RSCM dr. Hadiki Habib, SpPD menyebut skin to skin adalah metode yang kerap digunakan untuk mencegah hipotermia pada bayi.

“Skin to skin itu adalah cara atasi hipotermia pada bayi baru lahir, di mana ibu langsung memeluk bayi agar panas ibu bisa ditransfer ke kulit bayi,” ujarnya.

Hadiki juga menyebut bahwa bersetubuh guna mengatasi hipotermia justru malah bisa beresiko menyebabkan kematian.

“Bersetubuh tidak bisa mengatasi hipotermia, bisa mati kedinginan dua-duanya,” ujarnya.

Dunia Gempar! Telur Dinosaurus Berusia 66 Tahun Ditemukan oleh Bocah Berusia 10 Tahun

RAMALAN ZODIAK BESOK Selasa 30 Juli 2019 Aries Dilematis, Cancer Ambil Keputusan Besar, Zodiak Lain?

* Mengenali Gejala Hipotermia

Hipotermia saat di Gunung bisa menyerang siapa saja. Melansir dari Kompas.com (Senin (22/07/2019) Korban hipotermiabiasanya kondisi tubuhnya kaku, sehingga susah untuk menerima makanan dan minuman. Tubuh kaku tersebuti dicirikan dengan mengatupnya mulut korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved