Pembunuhan di Wolomotong, Bermula Judi Sabung Ayam, Firno Tantang Pelaku Baku Potong
Kasus Pembunuhan di Desa Wolomotong, Bermula Judi Sabung Ayam, Firno Tantang Pelaku Baku Potong
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Kasus Pembunuhan di Desa Wolomotong, Bermula Judi Sabung Ayam, Firno Tantang Pelaku Baku Potong
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Kematian Firmus Nong Noni alias Firno (38), Senin (29/7/2019) pagi mengenaskan di ruas Jalan Kaki Wair, Dusun Eha, Desa Wolomotong, Kecamaan Doreng, Kabupaten Sikka, Pulau Flores.
Luka bacokan yang dalam dan lebar di bagian kepala, leher dan punggung membuatnya meninggal dunia di tempat. Kematian itu seketika menggegerkan warga di dua desa itu.
• Polisi Amankan Tiga Pelaku Pembunuhan Warga Kloangpopot Sikka
Keterangan dihimpun POS-KUPANG.COM, Senin malam menyatakan, hari Minggu (28/7/2019), Firno dan ketiga pelaku main judi sabung ayam di Araobat, kampung asal Firno.
Dalam permainan judi itu, ayam jago milik Firno menang. Entah kenapa, para pelaku enggan menyerahkan ayam dan uang taruhan. Korban naik pitam dan menimbulkan keributan. Selanjutnya antara korban dan pelaku membuat janji baku bunuh hari Senin (29/7/2019).
• BREAKING NEWS: Warga Kloangpopot, Sikka Geger, Mayat Korban Pembunuhan Tergeletak di Jalan
Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK mengatakan, kawanan pelaku datang ke rumah korban tak menemukanya ada di rumah. Mereka mengancam adik korban akan membakar rumah korban.
"Pelaku langsung meninggalkan rumah korban mencari korban dan bertemu di Kaki Wair, batas Desa Wolomotong dan Desa Kloangpopot. Korban mengayunkan parangnya mengenai perut salah seorang pelaku Florianus Nong Andi," kata Rickson Situmorang.
Selanjutnya, para pelaku membacok Firno di kepala, punggung, leher, jari dan lengan tangan. Korban meninggal di lokasi pejadian. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, eginius mo'a)