Bupati Rihi Heke Ajak Masyarakat Jaga Kedamaian Menjelang Pilkada Sabu Raijua 2020

Bupati Nikodemus Rihi Heke Ajak masyarakat Jaga Kedamaian Menjelang Pilkada Sabu Raijua 2020

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke 

Bupati Nikodemus Rihi Heke Ajak masyarakat Jaga Kedamaian Menjelang Pilkada Sabu Raijua 2020

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada) langsung akan digelar pada tahun 2020. Di Provinsi NTT, sebanyak sembilan kabupaten dipastikan akan menyelenggarakan perhelatan politik tersebut, termasuk kabupaten baru, Sabu Raijua.

Oleh karenanya, Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kedamaian menjelang perhelatan Pilkada tahun 2020 mendatang.

6 Atlet Dapat Perunggu di Piala Presiden 2019, Ini Bukti Keseriusan Pengprov NTT

"Saya mengajak dan mengimbau kepada seluruh warga di Kabupaten Sabu Raijua agar menjaga keutuhan dan kerukunan dalam situasi apapun," kata Nikodemus kepada wartawan di Kupang pada Sabtu (27/7/2019).

Niko mengajak masyarakat untuk menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat bumi sejuta lontar itu menjunjung tinggi nilai kedamaian dalam kehidupan termasuk dalam pertarungan politis mencari pemimpin Sabu Raijua.

33 Tahun Lebih Mengabdi sebagai Pamong Praja, Wilibrodus Apaut Akhirnya Pensiun

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden pada tahun 2019 ini.

"Saya sebagai Bupati Sabu Raijua mengucapkan terima kasih yang tulus kepada masyarakat Sabu Raijua yang telah bersama sama menjaga keamanan, ketertiban serta kedamaian pada saat Pileg dan Pilpres 2019," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sabu Raijua, Abdul Ra'uf menghimbau kepada umat islam khususnya agar menjaga kedamaian dan kerukunan menjelang Pilkada Sabu Raijua Tahun 2020.

"Saya berharap kepada seluruh umat muslim di Sabu Raijua agar ciptakan suasana aman dan damai jelang pesta demokrasi tahun 2020," kata Abdul Ra'uf kepada wartawan melalui sambungan telepon dari Sabu Raijua.

Ra'uf mengatakan, menjelang Pilkada Sabu Raijua yang akan diselenggarakan tahun 2020 mendatang, pihakmya mengoptimalkan penyampaian siraman rohani kepada masyarakat muslim agar menjaga kedamaian, kesejukan, kerukunan dan keharmonisan.

Meski pandangan politik pada Pemilu berbeda, harapnya umat lebih mengutamakan persatuan dan kesatuan.

"Saya berharap Pemilukada 2020 nanti damai tanpa menimbulkan konflik maupun perpecahan di masyarakat," imbuh Abdul.

Ketua Klasis GMIT Sabu Barat, Loni Nawa Gah, STH. juga menyampaikan hal senada. Ia juga mengajak seluruh umat Kristiani yang ada di Sabu Barat agar menciptakan suasana aman dan damai.

"Jangan karena hanya perbedaan dalam pilihan, saudara-bersaudara, kerabat dan keluarga saling gontok-gontokan. Tapi perbedaan harus menjadi nilai dalam menjalin persatuan," katanya.

Karena itu, selaku Ketua Klasis GMIT Sabu Barat ia menghimbau untuk tetap menjaga situasi yang aman dan damai menjelang Pilkada Sabu Raijua yang akan diselenggarakan pada tahun 2020.

Ia juga menegaskan, seperti dalam ajaran Firman Allah bahwa setiap orang merenungkan dirinya, merenungkan kesalahan dan berdamai satu sama lain. "Karena dalam keyakinan Kristen, Kristus datang untuk membawa damai sejahtera," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved